Advertisement
Banyak Makan Kue Lebaran, Ini Dampak Negatifnya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Sebelum kamu kalap makan aneka kue kering yang tersaji saat perayaan Lebaran 2023, sebaiknya ketahui terlebih dahulu dampak negatifnya jika kamu mengonsumsinya berlebihan. Simak ulasannya di info sehat kali ini.
BACA JUGA: Daftar Resep Kue Kering untuk Lebaran
Advertisement
Sebagaimana diketahui Har Raya Idulfitri identik dengan aneka hidangan lezat dan kudapan bercita rasa manis yang tentu menggugah selera. Tak jarang muncul pikiran toh hanya menyantapnya setahun sekali. Hal ini bisa membuat kalap menyantap aneka kudapan lezat tersebut.
Sulit memang menahan godaan untuk tidak ngemil banyak kue kering selama menjelang atau saat Idulfitri. Namun, mengonsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak, seperti kue kering, berisiko menimbulkan bahaya kesehatan berikut.
Berikut ini sejumlah dampak negatif dari makan kue Lebaran berlebihan seperti dikutip dari hellosehat.com pada Minggu (23/4/2023):
1. Berat badan berlebih
Tidak dapat dipungkiri bahwa konsumsi camilan berlebih bisa membuat berat badan naik. Pasalnya, asupan kalori harian kamu bertambah. Bila tidak diimbangi dengan olahraga, makan berlebih bisa menyebabkan surplus kalori. Kalori yang masuk dari makanan lebih besar daripada kalori yang keluar untuk aktivitas fisik.
Kalori kue Lebaran yang terlalu banyak dan tidak digunakan untuk aktivitas fisik akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak. Akibatnya, lemak di tubuh menumpuk dan menyebabkan berat badan naik.
2. Gula darah naik
Dampak negatif lainnya dari makan kue Lebaran berlebihan adalah gula darah naik. Kalori kue Lebaran yang tinggi berasal dari terigu dan gula pasir yang digunakan. Terigu merupakan jenis tepung dari gandum yang telah digiling dan dibuang lapisan luarnya. Hal ini membuat kadar seratnya terbuang dan hanya tersisa pati.
Sebagai karbohidrat, gula dan pati memang menjadi sumber energi utama. Namun, tubuh akan memecah gula dan pati menjadi glukosa ke pembuluh darah. Konsumsi kue kering yang terlalu banyak bisa membuat gula darah melonjak naik. Kondisi ini bisa membahayakan pemilik diabetes.
3. Kolesterol meningkat
Selain tinggi kalori, kue Lebaran kaya akan lemak trans dan lemak jenuh. Kandungan ini berasal dari margarin dan mentega. Menurut American Heart Association, kedua jenis lemak ini bisa diubah tubuh menjadi kolesterol jahat.
Tak hanya itu, asupan tinggi gula pun juga meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Padahal, kolesterol baik diperlukan untuk menyerap kolesterol jahat di dalam darah dan membawanya ke liver, lalu liver akan membuangnya dari dalam tubuh. Akibatnya, kolesterol pun naik. Anda bisa merasakan keluhan seperi kaki dan tangan mudah kesemutan, otot dan dada nyeri, dan gampang lelah.
4. Gigi rusak
Dampak negatif makan kue kering Lebaran berlebiham juga bisa menyebabkan gigi berlubang. Asupan gula akan memicu bakteri di dalam mulut untuk menghasilkan asam. Nah, asam ini bisa mengurangi kadar mineral pada gigi. Akibatnya, gigi pun keropos dan berlubang.
Selain itu, bakteri yang mengumpul akan membentuk lapisan kotoran yang disebut plak. Plak akan mengeras dan menjadi karang gigi. Gigi berlubang bisa menyebabkan bakteri berkumpul dan menyebabkan infeksi. Lama-kelamaan, infeksi menyebabkan gusi bernanah dan membuat gigi harus dicabut.
5. Jerawat
Mengonsumsi makanan tinggi tepung dan gula bisa meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Selain itu, gula darah yang tinggi bisa menyebabkan minyak berlebih di kulit. Minyak dan peradangan inilah yang bisa memicu jerawat.
Studi besar terbitan Journal of the American Academy of Dermatology (2009) juga mengamati bahwa 2.258 pasien Amerika Serikat yang mengonsumsi makanan rendah indeks glikemik bisa mengurangi jerawat pada 87 peserta. Sebanyak 91 peserta lainnya menyatakan mereka mengurangi pengobatan jerawat setelah mengonsumsi makanan rendah gula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan Cuaca, Sejumlah Kota Besar Berawan hingga Hujan Ringan Hari Ini
- Jokowi dan Rombongan Tiba di Roma untuk Menghadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- 17 Dubes Afrika Naik Whoosh dari Jakarta Ke Bandung untuk Hadiri Peringatan KAA
- Tarif Tol Dalam Kota Semarang Jawa Tengah Naik
- Raisa, Afgan hingga Dewi Gita Bersama Puluhan Musisi Ajukan Uji Materi Royalti dalam UU Hak Cipta
Advertisement

Warga Baciro dan Organisasi Lintas Iman Rancang Langkah Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dituding Nunggak Pajak Mobil Lexus Miliknya, Ini Penjelasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
- Berangkat Hari ini, Jokowi Pimpin Delegasi Khusus Menghadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- KPK Kembali Panggil Penyanyi Indonesia Idol Windy Yunita Terkait Kasus TPPU di Lingkungan Mahmakah Agung
- Kunjungan Perdana ke Indonesia, PM Fiji Sitiveni Rabuka Disambut Hangat Presiden Prabowo
- Bencana Lebih Dipengaruhi Perubahan Iklim Ekstrem, BMKG: Masyarakat Harus Siap Siaga!
- KPK Masih Kaji Laporan Dugaan Suap Terkait Pemilihan Ketua DPD RI
- Dewan Pers Bakal Periksa Direktur Pemberitaan Jak TV Nonaktif, Ini Tujuannya
Advertisement
Advertisement