Advertisement

Promo November

Gerhana Matahari Hibrida, Warga Diajak Salat Kusuf

Aprianus Doni Tolok
Kamis, 20 April 2023 - 10:07 WIB
Sugeng Pranyoto
Gerhana Matahari Hibrida, Warga Diajak Salat Kusuf Gerhana matahari. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Kementerian Agama mengajak umat Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf.

Imbauan yang dikeluarkan Kementerian Agama itu terkait dengan Gerhana Matahari Hibrid yang terjadi pada hari ini, Kamis (20/4/2023). Fenomena alam itu dapat disaksikan di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Advertisement

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan Salat Kusuf sesuai tuntunan syariah dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kami juga mengimbau masyarakat untuk bertakbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis.

Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris. Gerhana Matahari Hibrida terdiri atas dua tipe gerhana, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.

Di tempat tertentu, piringan bulan teramati dari Bumi lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga, Matahari tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Sementara di tempat lainnya, piringan Bulan teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari. Sehingga, Matahari seakan-akan tertutupi bulan.

Untuk menyaksikan Gerhana Matahari, masyarakat diimbau untuk tidak melihatnya dengan mata telanjang. Masyarakat bisa mengenakan kaca mata hitam atau melihatnya melalui kamera pada layar ponsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024

Sleman
| Minggu, 24 November 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement