Konsumsi BBM Selama Mudik Lebaran di DIY Diperkirakan Naik 32%
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memperkirakan konsumsi BBM selama arus mudik, libur Lebaran hingga arus balik di DIY meningkat hingga 32%. Pertamina pun menyiapkan antisipasi dengan SPBU Kantong.
Advertisement
Area Manager Communication, Relation & Coroporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan selama 1 April-2 Mei 2023 lonjakan konsumsi BBM bensin diprediksi mencapai 32%.
“BBM jenis gasoline terutama Pertalite dan Pertamax Series, kami prediksi naik 32 persen," kata Brasto, Selasa (11/4/2023).
Untuk BBM jenis gasoline di DIY, lanjut Brasto, jika konsumsi rata-rata harian normal pada Januari-Februari 2023 sekitar 1.797 kilo liter maka selama masa libur Lebaran 2023 akan naik menjadi 2.379 kilo liter.
Adapun untuk konsumsi BBM jenis Gasoil seperti Biosolar dan Dex Series di DIY, diprediksi mengalami peningkatan 3%, dari 430 kilo liter menjadi 445 kilo liter. "Sedangkan konsumsi Avtur di wilayah DIY juga kami perkirakan naik 3 persen dari rata-rata harian normal 153 kilo liter menjadi 163 kilo liter," kata dia.
Untuk mengantisipasi, Pertamina menyiapkan SPBU Kantong di berbagai titik. SPBU Kantong tersebut berupa mobil tangki Pertamina yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan kemacetan.
Puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi terjadi pada 19 April 2023, sedangkan puncak arus balik 29 April 2023. Maka beberapa SPBU di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi nonstop 24 jam.
Brasto mengimbau masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi penuh tangki kendaraan di SPBU sebelum berangkat. Untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina Call Center 135.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Nasib 2 Cagar Budaya Kulonprogo Terdampak Tol Belum Jelas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya
- Pemerintah Diminta Memperkuat Perlindungan Data Pribadi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi
- KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Kepala Dinas untuk Biaya Pencalonan Pilkada
- KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pilkada 2024: Megawati Akan Mencoblos di TPS Kebagusan
- KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia
Advertisement
Advertisement