Advertisement
Tingginya Lansia Jepang Jadi Peluang Lapangan Kerja Bagi Pemuda Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tingginya angka lanjut usia (lansia) di Jepang membuka peluang lapangan kerja bagi anak muda Indonesia untuk bekerja sebagai perawat di negara tersebut. Sebelum diberangkatkan para perawat ini lebih dahulu diberikan pelatihan mulai dari berbahasa Jepang hingga tata cara memberikan layanan.
Salah satu perawat yang turut mengambil kesempatan ini adalah Siti Maesaroh yang sebelumnya sempat belajar di Sekolah Onodera User Run di Jakarta. Dilansir dari Reuters pada Selasa (4/4/2023), apa yang dikerjakan Siti ini merupakan contoh dari lembaga-lembaga pendidikan kejuruan di seluruh Indonesia yang melayani para siswa yang ingin mengisi lowongan pekerjaan di Jepang.
Advertisement
BACA JUGA : Angka Harapan Hidup DIY Tinggi, Pakar: Lansia Harus
"Saya rasa alasan Jepang memilih kami adalah karena anak muda Indonesia sangat mampu merawat lansia," ujar Siti.
Sekolah yang didirikan pada 2022 ini juga menawarkan pelatihan bahasa Jepang bagi para siswanya yang ingin mengikuti program pemerintah Jepang untuk mempekerjakan orang asing dengan keterampilan khusus untuk bekerja di sektor-sektor seperti perawatan lansia.
PBB melaporkan Jepang merupakan salah satu negara dengan masyarakat yang paling cepat menua di dunia, dengan jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas saat ini mencapai 28 persen dari total populasi.
Angka kelahiran di Jepang turun menjadi kurang dari 800.000 per tahun untuk pertama kalinya 2022, seiring dengan menyusutnya populasi usia kerja di Jepang.
Atase tenaga kerja di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta Hiroki Sasaki memperkirakan hanya sekitar 130.000 dari 340.000 lowongan pekerjaan berketerampilan khusus di Jepang yang telah terisi. "Tenaga kerja asing menjadi semakin dibutuhkan," kata Hiroki.
Per Desember 2022, ada lebih dari 16.000 orang Indonesia yang bekerja di bawah skema pekerja berketerampilan khusus di Jepang, jumlah tertinggi kedua setelah Vietnam.Adapun, Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta jiwa. Kepala sekolah Onodera User Run Kamila Mansjur mengatakan pengiriman pekerja ke Jepang untuk merawat lansia menguntungkan kedua negara.
"Di Indonesia setiap tahun kami mengalami peningkatan populasi sekitar tiga juta jiwa. Namun di sini kami memiliki tantangan tersendiri yaitu kurangnya lapangan pekerjaan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
- Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
- Presiden Nepal Bubarkan Parlemen, Pemilu Dijadwalkan Maret 2026
Advertisement
Advertisement