Advertisement
Pemudik Tahun Ini Meningkat, Jawa Tengah Tujuan Terbanyak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polri memprediksi peningkatan jumlah pemudik Lebaran tahun ini. Direktur Penegak Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, mengatakan pemudik Lebaran 2023 akan mencapai 123,8 juta orang.
“Peningkatan sekitar 44 persen, tahun lalu 85 juta, dengan dicabutnya PPKM angkanya siginikan jadi 123,8 juta,” kata Aan di Hotel Grand Kemang, Selasa (28/3/2023).
Advertisement
Dia menyebut, daerah tujuan terbanyak pemudik Lebaran 2023 yakni Pulau Jawa, dengan rincian Jawa Tengah 26,45 persen atau 32,65 juta orang. Kemudian Jawa Timur 19,87 persen atau 24,6 juta orang dan Jawa Barat 16,73 persen atau 20,72 juta orang.
“Perjalanan ke Jawa Tengah ini akan lebih banyak nantinya baik melalui darat atau transportasi lainnya. Pada akhirnya yang naik pesawat juga akan menggunakan sarana darat juga,” ujar Aan.
Polri, kata Aan, juga memprediksi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas lewat evaluasi hasil pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.
Beberapa yang menjadi sorotan adalah: bencana alam meliputi banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem.
Salah satunya, peningkatan volume kendaraan, baik ruas jalur tol maupun arteri, khususnya menuju Jawa maupun Sumatera, juga peningkatan pada ruas jalur penyeberangan (ASDP), menuju ke Lampung, Bali dan Makassar.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menteri Perhubungan) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa terdapat 123 juta orang yang diperkirakan akan melakukan mudik pada libur Lebaran 2023.
Dia menyampaikan usai melaporkan potensi kenaikan jumlah pemudik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas soal arus mudik di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
"Kami melaporkan bahwa terjadi satu kenaikan jumlah saudara-saudara kita yang mudik, dari 85 juta menjadi 123 juta orang pada tahun ini," katanya dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Lebih lanjut, dia memerinci untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) jumlah pemudik juga ditaksir bertambah dari 14 juta orang menjadi 18 juta.
"Artinya, terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional dan 7 persen untuk Jabodetabek," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement