Advertisement
Korban Tewas akibat Serangan Militer AS di Suriah Jadi 19 Jiwa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jumlah korban tewas dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap instalasi pro-Iran di Suriah timur menjadi 19 jiwa.
Serangan ini menjadi paling mematikan antara AS dan pasukan yang bersekutu dengan Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Advertisement
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (25/3/2023), AS melakukan serangan di Suriah timur sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak pada hari Kamis yang menewaskan seorang kontraktor Amerika, dan seorang lainnya terluka bersama dengan lima tentara AS.
Pihak AS mengatakan bahwa serangan tersebut berasal dari Iran.
BACA JUGA
Menurut Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris serangan balasan yang dilakukan oleh AS terhadap sebagai fasilitas-fasilitas di Suriah yang digunakan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran telah menewaskan 19 orang.
Pemantau perang tersebut mengatakan serangan udara menewaskan tiga tentara Suriah, 11 pejuang Suriah dalam milisi pro-pemerintah dan lima pejuang non-Suriah yang bersekutu dengan pemerintah.
Kepala pemantau Rami Abdel Rahman tidak dapat merinci kewarganegaraan para korban tewas tersebut.
Presiden Joe Biden memperingatkan Iran bahwa Amerika Serikat akan bertindak tegas untuk melindungi warganya.
Iran telah menjadi pendukung utama Presiden Bashar al-Assad selama konflik Suriah yang telah berlangsung selama 12 tahun.
Milisi proksi Iran, termasuk kelompok Hizbullah Lebanon dan kelompok-kelompok Irak pro-Teheran, menguasai sebagian besar wilayah timur, selatan dan utara Suriah dan di daerah-daerah pinggiran di sekitar ibukota.
Semakin kuatnya pengaruh Teheran di Suriah telah memicu serangan udara Israel secara teratur, tetapi serangan udara Amerika lebih jarang terjadi. AS telah meningkatkan kewaspadaan terhadap program pesawat tak berawak Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Kejari Bantul Dalami Dugaan Penyelewengan APBKal Wonokromo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Marc Marquez: Ambisi Juara Dunia Tak Akan Pernah Berubah
- Bapanas dan Bulog Salurkan Bantuan Pangan ke 328.770 Warga DIY
- Trump Canangkan Misi Astronot AS ke Bulan pada 2028
- Prediksi Persebaya vs Borneo FC: Misi Bangkit Dua Raksasa
- Tikus Masuk Kabin, Penerbangan KLM Terpaksa Dibatalkan
- JKC Golf for Charity Dukung UMKM Difabel Binaan Bank BPD DIY
- Bambang Akui Antrean Online Mobile JKN Sangat Mudah bagi Lansia
Advertisement
Advertisement




