Advertisement
Aplikasi Jalan Cantik: Lapor Jalan Rusak, 2 Hari Langsung Diperbaiki
![Aplikasi Jalan Cantik: Lapor Jalan Rusak, 2 Hari Langsung Diperbaiki](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/16/1129331/whatsapp-image-2023-03-16-at-12.09.57.jpeg)
Advertisement
KENDAL– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merespons cepat aduan jalan rusak melalui aplikasi Jalan Cantik. Jalan rusak langsung diperbaiki hanya selang waktu dua hari setelah laporan masuk melalui aplikasi.
Misalnya, di ruas Jalan Weleri-Sukorejo, Kabupaten Kendal, tepatnya di Desa Pageruyung. Petugas langsung turun ke lokasi untuk menambal aspal yang berlubang, Rabu (15/3/2023).
Advertisement
David (33), warga Desa Pucakwangi Kecamatan Pageruyung, menyebutkan bahwa dirinya prihatin dengan kondisi jalan di Pageruyung yang banyak terdapat lubang. Ia kemudian memotret jalan berlubang itu dan melaporkannya melalui aplikasi Jalan Cantik.
"Iya, saya sering lewat sini, dan kondisinya banyak yang rusak. Saya laporkan lewat Jalan Cantik, waktu itu hari Senin kemarin," katanya, Kamis (16/3/2023).
Laporannya tersebut mendapat respon dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hanya berselang dua hari setelah dia melapor, jalan berlubang itu segera diperbaiki.
"Hari Rabu sudah diperbaiki. Cepat sekali. Aplikasi Jalan Cantik sangat bermanfaat," paparnya.
Hal serupa juga disampaikan warga Pageruyung yang bernama Muhammad Eliya. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merespon cepat aduan atau laporan masyarakat, dan langsung melakukan perbaikan jalan sesuai dengan yang dilaporkan.
"Alhamdulillah sudah diperbaiki. Jalan sini memang rusak dan perlu perbaikan," tuturnya.
Ruas Jalan Weleri-Sukorejo, katanya, menjadi jalur penghubung Kendal-Temanggung dan juga ke arah Bawang, Kabupaten Batang.
"Jalan di sini ramai memang harus bagus kondisinya. Ini sudah diperbaiki dan semoga awet dan ke depan lebih baik," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan dinas terkait untuk mengebut perbaikan jalan rusak.
"Sudah banyak laporan masuk ke kita, komplain banyak jalan rusak karena memang kondisi cuacanya cukup ekstrem. Jadi Pak Hanung beserta seluruh tim di balai kita coba sisir satu per satu," ujar Ganjar.
Berdasarkan data aduan di Laporgub periode 1 Januari-13 Maret 2023, aduan terkait dengan infrastruktur paling banyak dilaporkan. Aduan mengenai jalan rusak berada pada peringkat teratas. Keluhan mengenai jalan kabupaten/kota sejumlah 1.663 aduan, jalan desa/kelurahan ada 1.021 aduan, dan jalan provinsi sebanyak 651 aduan.
"Seperti kemarin kami mencoba cara-cara model e-catalog itu bagus, pekerjaannya cepat. Beruntung cuacanya juga bagus sehingga bisa bekerja. Hanya memang karena anggaran kami tidak bisa menyelesaikan semua, dan kami tidak bisa mengejar kesempurnaan pekerjaan pasca dua tahun tanpa penanganan maka kita ambil prioritas. Yang sudah masuk program rusak banget kami bereskan, ada yang dirijit beton begitu dan yang seperti ini yang masih cukup bagus kami selesaikan," pungkasnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182739/korupsi-ilustrasi-freepik.jpg)
Diduga Terlibat Korupsi, Politisi Partai NasDem Ditangkap Tim Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
Advertisement
Advertisement