Advertisement
Deretan Bisnis Ajudan Pribadi yang Diduga Terjerat Penipuan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sejak menjadi ‘Ajudan Pribadi’, peruntungan Akbar Pera Baharudin berubah 180 derajat. Simak deretan bisnis yang dijalankan oleh Ajudan Pribadi.
BACA JUGA: Selebgram Ajudan Pribadi Diduga Terjerat Penipuan
Advertisement
Bermula dari penjual kacang hingga kuli bangunan, kini Akbar disebut tinggal di sebuah apartemen mewah di Jakarta yang harganya sekitar Rp20 miliar. Bahkan, akunnya telah diikuti oleh konglomerat Indonesia, salah satunya John Riady.
Sayangnya, selebgram yang sering tampil bergaya mewah ini tengah ditangkap atas kasus dugaan penipuan senilai Rp1,3 miliar soal tawaran mobil Toyota Land Cruiser dan Mercedes yang dirinya banderol dengan harga murah.
Kehidupan pribadi Akbar pun mengundang rasa penasaran publik, bahkan bisnis yang menjadi sumber keuangan Akbar jadi ikut dikulik.
Lantas, apa saja deretan bisnis yang jadi sumber cuan sang ‘Ajudan Pribadi’ ini? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Deretan Bisnis Milik Ajudan Pribadi
1. Bisnis Ayam Potong
Dirinya menyebutkan, bisnis ayam potong menjadi usaha yang dirinya tekuni. Berdasarkan pantauan Bisnis, Akbar sendiri sempat ber-selfie ria di peternakan ayamnya.
Dia mengungkapkan bisnis ayam potong miliknya memang kerap menjadi supplier untuk sejumlah franchise global
“Kita pasarkan ke KFC dan McD,” ujarnya dilansir dari JNE Untold Story, Rabu (15/3/2023).
2. Bisnis Minyak Solar
Akbar juga menyebut dirinya tengah menekuni bisnis solar. Tidak diketahui pasti apakah Akbar menjadi mitra retailer solar untuk supply produk serta urusan teknis lainnya atau tidak. Akan tetapi, dirinya memang terjun langsung dalam bisnis ini.
“Ya, bisnis ini banyak risikonya, kadang lama bayarnya tempo hari, sabarlah,” ujarnya.
3. Bisnis Batu Bara
Jejaring yang Akbar dapatkan dari lingkar pertemanannya dengan para pengusaha di Indonesia, membuat dirinya memanfaatkan peluang untuk berbisnis batu bara.
Sayangnya, tidak diketahui pasti di mana lokasi bisnisnya ini dikelola. Namun, dirinya mengklaim bahwa skala bisnis batu bara belum di tahap masif.
“Dapat banyak ilmu dari bos-bos Indonesia. Saat ini, bisnis batubara saya masih kecil-kecilan,” ungkapnya.
4. Youtube dan Media Sosial
Tak mau kalah dengan kalangan selebriti, Akbar juga membuat kanal YouTube ‘Ajudan Pribadi Official’ pada 2019. Kontennya berisi video kesehariannya serta tingkah laku konyol yang jadi ciri khas Akbar.
Berdasarkan Social Blade, dengan subscribers sebanyak 196.000, dirinya bisa memperoleh penghasilan Rp2,5 juta per tahun. Hal ini lantaran, Akbar tidak terlalu aktif dalam Youtube-nya.
Ajudan Pribadi juga kerap menunggah keshariannya di TikTok, yang memiliki followers 76.000. Berdasarkan perhitungan Exolyt, akunnya ini belum bisa dikategorikan bisnis, karena belum terafiliasi dengan perusahaan apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement