BMKG: Panas di Jateng Capai 33 Derajat Tak Ada Hubungannya dengan Gunung Merapi
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Beberapa daerah di Jawa Tengah terpantau lebih panas dari biasanya dalam dua hari terakhir ini. Pada Minggu (12/3/2023), cuaca di Solo, Semarang, dan sekitarnya mencapai 33 derajat celcius.
BACA JUGA: Erupsi 11 Maret Terbesar dalam Setahun Terakhir
Advertisement
Melansir dari akun @Jogja_Uncover, cuaca panas digambarkan dengan warna merah yang berbeda-beda. Kota terpanas pun akan menunjukkan warna merah pekat atau gelap.
Daerah tersebut yakni Solo, Klaten, Madiun, Purwodadi, Kudus, Pati, Yogyakarta, Purworejo, hingga Rembang.
Perubahan cuaca dengan suhu panas di siang hari ini kemudian dikaitkan dengan aktivitas Gunung Merapi yang mengalami erupsi pada Sabtu.
Menjawab hal tersebut, Badan Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan soal suhu panas yang menyerang beberapa kota di Jawa Tengah.
Prakirawan cuaca BMKG Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri, menjelaskan bahwa fenomena letusan Gunung Merapi tak berpengaruh secara langsung terhadap suhu di Jateng.
Menurutnya, udara terasa lebih panas karena minimnya tutupan awan di langit.
“Ini [panas] dikarenakan pertumbuhan awan di Jateng hari ini memang tidak merata. Jadi tidak karena pengaruh langsung dari Gunung Merapi,” jelas Winda.
Minimnya tutupan awan itu, lanjut Winda, membuat suatu daerah lebih panas dari biasanya. Faktor geografis juga menentukan.
“Panas itu belum ditambah faktor aspal dan kaca gedung. Sehingga faktor geografis menentukan. Di kampung yang banyak pohon, beda lagi suhunya,” terangnya.
Lebih lanjut, daerah lain terasa lebih panas juga disebabkan karena efek pergantian musim.
"Sebenarnya, suhunya diangka normal, diangka 30-32 derajat. Lantaran terbiasa hujan beberapa waktu lalu dan ini jarang hujan, jadi terasa panas atau gerah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Daftar Wilayah yang Nihil Permohonan Sengketa Pilkada di MK Termasuk DIY
- Pilkada Jakarta Bersih dari Gugatan Sengketa, Pramono-Rano Karno Sah Menangkan Pemilihan
- Sistem Zonasi dalam PPDB Diminta Berbasis Hak Anak
- Mantan Menkumham Yassona Laoly Dipanggil KPK sebagai Saksi
- Pemerintah Diminta Susun Peta Jalan untuk Mengatasi Masalah PPDB Zonasi
Advertisement
Pemkot Berupaya Turunkan Kesenjangan dan Kemiskinan dengan Gandeng Gendong
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Percepatan Akses Obat dan Vaksin Inovatif, Kemenkes Akan Bikin Satgas
- Wacana Perampasan Aset Tanpa Pemidanaan, Hardjuno Wiwoho: Langkah Revolusioner Pemberantasan Korupsi
- Golkar Hargai Ketidakhadiran Jokowi di Undangan HUT Partai
- ASN Singapura Terbaik di Dunia, Begini Kondisi ASN Indonesia
- Presiden Prabowo Hargai PDIP di Luar Pemerintahan
- Aktivis HAM Dokumentasikan Kejahatan Bashar al-Assad Terhadap 6.000 Petugas
- Mesin Pompa SPBU Meledak, Operator Wanita Alami Luka Bakar
Advertisement
Advertisement