Advertisement
Rusia Terus Merangsek, Ratusan Prajurit Ukraina Tewas dalam Sehari
rnValerii Zaluzhnyi, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, berbicara pada pemakaman komandan militer Ukraina Dmytro Kotsiubaylo, juga dikenal sebagai "Da Vinci", di Katedral St. Michael di Kyiv, Ukraina, pada Jumat, Maret 10, 2023. Puluhan ribu orang telah tewas dalam upaya Rusia untuk merebut kendali atas tetangganya - dan sampai saat ini sekutu sejarah - pertempuran telah membuat lebih dari sepertiga dari 41 juta orang Ukraina mengungsi. Fotografer: Andrew Kravchenko - Bloomberg\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pasukan Rusia berupaya terus merangsek maju ke wilayah Ukraina. Wilayah Ukraina Timur menjadi titik pertempuran berdarah selama peperangan yang telah berlangsung lebih dari setahun lalu.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan di arah Kupyansk, serangan udara dan tembakan artileri mereka membunuh 50 prajurit Ukraina, menghancurkan lima kendaraan tempur lapis baja, tiga kendaraan dan sebuah howitzer self-propelled Gvozdika.
Advertisement
Serangan dari arah Krasno-Limansky menewaskan 90 prajurit Ukraina, dua kendaraan tempur lapis baja, dua truk pikap, howitzer D-30, dan dudukan artileri self-propelled Akatsiya.
BACA JUGA : Akhirnya, Vladimir Putin Ingin Setop Perang Rusia-Ukraina
Sementara itu di arah Donetsk lebih dari 140 prajurit Ukraina tewas, serta dua kendaraan tempur lapis baja, empat truk pikap, tiga mobil dan dua howitzer hancur dalam sehari.
Adapun di arah Donetsk Selatan dan Zaporizhia total kerugian Ukraina 70 prajurit, tiga kendaraan tempur lapis baja, satu mobil, dan howitzer D-20.
Sedangkan di arah Kherson, lebih dari 50 prajurit Ukraina, 3 kendaraan tempur lapis baja, 4 belas kendaraan, serta depot amunisi Brigade Pertahanan Teritorial ke-124 Ukraina dihancurkan selama satu hari.
Kemhan Rusia mengatakan penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal dan artileri kelompok pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia mengalahkan 75 unit artileri Ukraina pada posisi tembak di 114 distrik.
Selain itu, stasiun radar kontra-baterai AN/TPQ-36 dan AN/TPQ-50 buatan AS dihancurkan di area permukiman Konstantinovka dan Privolye Donetsk.
BACA JUGA : Norwegia Sebut 180.000 Pasukan Rusia Jadi Korban Perang
“Selama 24 jam terakhir, sistem pertahanan udara [Rusia] menembak jatuh empat peluncur roket ganda HIMARS dan Uragan, dan juga mencegat empat rudal anti-radar HARM. 11 kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan pada siang hari.”
Secara total, sejak peperangan, 400 pesawat, 218 helikopter, 3.384 kendaraan udara tak berawak, 411 sistem rudal antipesawat, 8.264 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.055 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.321 lapangan artileri dan mortir, serta 8.857 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspadai Rip Current
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan BMKG Krusial dalam Bencana Hidrometeorologi Sumatera
- Voli Putra Indonesia Lolos Final SEA Games Seusai Tekuk Vietnam
- Polresta Sleman Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Prambanan Hadapi Nataru
- Korsleting, Rumah Warga Banguntapan Bantul Terbakar
- Penyakit Gusi Sering Diabaikan, Bisa Picu Penyakit Metabolik
- Kantor Pertanahan Yogyakarta Gelar Rembugan Pendaftaran Tanah
- GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek
Advertisement
Advertisement




