Advertisement
Kekayaan Kepala Bea Cukai Andhi Pramono Melonjak Rp11,8 Miliar dalm 10 Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono menjadi sorotan usai harta kekayaan berupa rumah mewah di kawasan Cibubur viral di sosial media. Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) periode 2021, Andhi tercatat memiliki harta kekayaan yang cukup fantastis yakni senilai Rp13,75 miliar.
Berdasarkan penelusuran JIBI/Bisnis terhadap LHKPN Andhi, kekayaan ASN eselon III, kekayaannya meningkat cukup signifikan. Pada 2011, Andhi, yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penindakan Kanwil Ditjen Bea Cukai Khusus Wilayah Kepri, tercatat malaporkan kekayaan sekitarRp1,8 miliar. Dengan demikian, dalam 10 tahun kekayaannya melonjak hingga Rp11,8 miliar.
Advertisement
BACA JUGA : Pejabat Bea Cukai Disebut Punya Bisnis Ilegal di Jogja
Jika diperinci, harta kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar ini naik Rp1 miliar lebih. Bahkan, hartanya sempat naik drastis hingga Rp4,54 miliar pada 2019. Dia melaporkan harta kekayaannya senilai Rp11,94 miliar. Harta kekayaannya kemudian tercatat naik sekitar Rp1,66 miliar hingga akhir 2020, dengan total kekayaan bersih senilai Rp13,61 miliar.
Berdasarkan pelaporan LHKPN terakhirnya pada 2021, Andhi diketahui memiliki harta kekayaan bersih senilai Rp13,75 miliar atau naik Rp143,34 juta dalam setahun.
Jika merujuk pada besaran gaji seorang pegawai negeri sipil (PNS), gaji pokok terendah seorang eselon adalah sekitar Rp3 juta dan yang tertinggi sekitar Rp5 juta. Penghasilan dari gaji pokok tersebut kemudian ditambah dengan berbagai tunjangan yang diatur dalam Perpres Nomor 156 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Perincian harta Andhi Pramono
Berdasarkan LHKPN periodik 2021, Andhi melaporkan kepemilikan 15 tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp6.989.727. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di sejumlah lokasi di antaranya Salatiga, Batam, Bogor, Bekasi, dan Jakarta. Beberapa aset di Bogor dan Batam memiliki nilai di atas Rp200 juta.
Namun, aset tanah dan bangunan yang bernilai paling tinggi berada di Jakarta Pusat dengan nilai sekitar Rp4,9 miliar.
BACA JUGA : Profil dan Awal Keruntuhan Karier Eko Darmanto, Eks Kepala
Andhi juga melaporkan kepemilikan belasan aset berupa alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp1.846.800. Aset tersebut terdiri dari 4 motor dan 9 mobil. Yang termahal adalah Toyota Jeep produksi tahun 2019 dengan nilai Rp950 juta. Mobil lainnya adalah Honda Brio tahun 2016 Rp80 juta dan sedan Smart Rp75 juta.
Andhi juga mengoleksi mobil antik atau kuno. Beberapa di antaranya adalah sedan Mini Morris tahun 1961 dengan perkiraan nilai Rp80 juta, sedan Fiat Rp55 juta, dan sedan Ford senilai Rp260 juta.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp706.500.000 dan surat berharga Rp2.995.829.885. Sementara itu, kas dan setara kasnya Rp1.214.508.641.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
Advertisement
Advertisement