Advertisement
Sejarah Hari Musik Nasional 9 Maret
![Sejarah Hari Musik Nasional 9 Maret](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/09/1128568/hari_musik_nasional_1678284197.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tanggal 9 Maret atau yang jatuh hari ini, diperingati sebagai hari musik nasional. Hari musik nasional diusulkan tepatnya pada tahun 2003 oleh organisasi Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI).
Perlu waktu lama untuk mewujudkan rencana ini yaitu satu dekade, hingga akhirnya peringatan Hari Musik Nasional secara resmi ditetapkan pada tanggal 9 Maret 2013 sesuai Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013.
Advertisement
Dilansir dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, 9 Maret dipilih untuk menghormati penulis lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman. Akan tetapi, tanggal ulang tahun dari WR Supratman ternyata memiliki dua versi.
Pertama tanggal yang dikenal sebagai ulang tahunnya ialah 9 Maret 1903, namun berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Purworejo Nomor 04/Pdt/P/2007/PN PWR pada 29 Maret 2007 tanggal lahir yang telah disetujui oleh keluarga WR Supratman adalah 19 Maret 1903.
Baca juga: 5 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Saat Ini
Pada dasarnya pemilihan tanggal ulang tahun WR Supratman adalah untuk menghormati jasa Pahlawan Nasional tersebut.
Di dalam Keputusan Presiden tersebut disebutkan juga bahwa musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multi dimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Sekaligus sebagai upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia.
Musik sendiri memiliki peran penting serta sejarah panjang dalam kehidupan manusia. Mulai dari masa prasejarah dimana musik terkait erat dengan ritual dan magis.
Seiring dengan perkembangan zaman, musik tidak hanya digunakan pada upacara mistik, berburu, persembahan, dan berdoa, namun peran musik bertambah sebagai kesenangan pribadi, rekreasi dan juga ekspresi seni secara individu maupun secara komunal. Maka dari itu, sudah selayaknya kita mengapresiasi musik, terutama musik daerah dan nasional sembari memperingati Hari Musik Nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- Sepanjang Tahun Ini, Transaksi Anak-Anak ke Situs Judi Online Tembus Rp3 Miliar
Advertisement
Advertisement