Advertisement
6 Maret Hari Pengangguran Internasional, Begini Sejarahnya...
_1669213676.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Setiap tanggal 6 Maret diperingati sebagai Hari Pengangguran Internasional. Peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana ekonomi mempengaruhi tingkat pengangguran dan sebaliknya.
Sejarah dimulai sebagai kampanye internasional yang mencakup pawai dan demonstrasi dengan ribuan orang dari kota-kota besar di seluruh dunia.
Advertisement
Orang-orang turun ke jalan dengan tujuan untuk memprotes pengangguran massal yang terkait dengan Depresi Hebat.
Itu terjadi pada tahun 1930 ketika masalah pengangguran menjadi fenomena massal setelah jatuhnya pasar saham yang mengakibatkan jatuhnya ekonomi kapitalis dunia yang saling terkait.
Baca juga: Awal Tahun, Kunjungan Wisman ke Jogja Anjlok
Pengangguran menjadi masalah besar dan tidak ada perawatan dan pelayanan sosial yang berarti bagi masyarakat yang terkena dampak akibat fenomena tersebut.
Sebuah proposal dibuat di Komite Eksekutif Komunis Internasional (ECCI) di Moskow, untuk menetapkan 6 Maret 1930, sebagai "hari protes internasional" terhadap pengangguran.
Kampanye dijadwalkan pada 26 Februari 1930 tetapi tanggalnya terlalu dini dan tanggal tersebut ditunda hingga 6 Maret karena waktu yang tidak mencukupi.
Pawai mengakibatkan dua kematian pengunjuk rasa di Berlin, luka-luka di acara-acara di Wina dan kota Bilbao di Basque, dan hasil kekerasan yang lebih sedikit di London dan Sydney.
Di Amerika Serikat, total 30 kota Amerika seperti Boston, Milwaukee, Baltimore, Cleveland, Washington, DC, San Francisco, dan Seattle menyaksikan demonstrasi massa sebagai bagian dari kampanye 6 Maret dan kerusuhan skala penuh meletus di New York City dan Detroit ketika ribuan orang diserang oleh polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Gunakan APBD, Sejumlah SMP dan SD di Kulonprogo Direnovasi Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
Advertisement