Advertisement
6 Maret Hari Pengangguran Internasional, Begini Sejarahnya...
![6 Maret Hari Pengangguran Internasional, Begini Sejarahnya...](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/06/1128253/pengangguran_-_freepik_(1)_1669213676.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Setiap tanggal 6 Maret diperingati sebagai Hari Pengangguran Internasional. Peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana ekonomi mempengaruhi tingkat pengangguran dan sebaliknya.
Sejarah dimulai sebagai kampanye internasional yang mencakup pawai dan demonstrasi dengan ribuan orang dari kota-kota besar di seluruh dunia.
Advertisement
Orang-orang turun ke jalan dengan tujuan untuk memprotes pengangguran massal yang terkait dengan Depresi Hebat.
Itu terjadi pada tahun 1930 ketika masalah pengangguran menjadi fenomena massal setelah jatuhnya pasar saham yang mengakibatkan jatuhnya ekonomi kapitalis dunia yang saling terkait.
Baca juga: Awal Tahun, Kunjungan Wisman ke Jogja Anjlok
Pengangguran menjadi masalah besar dan tidak ada perawatan dan pelayanan sosial yang berarti bagi masyarakat yang terkena dampak akibat fenomena tersebut.
Sebuah proposal dibuat di Komite Eksekutif Komunis Internasional (ECCI) di Moskow, untuk menetapkan 6 Maret 1930, sebagai "hari protes internasional" terhadap pengangguran.
Kampanye dijadwalkan pada 26 Februari 1930 tetapi tanggalnya terlalu dini dan tanggal tersebut ditunda hingga 6 Maret karena waktu yang tidak mencukupi.
Pawai mengakibatkan dua kematian pengunjuk rasa di Berlin, luka-luka di acara-acara di Wina dan kota Bilbao di Basque, dan hasil kekerasan yang lebih sedikit di London dan Sydney.
Di Amerika Serikat, total 30 kota Amerika seperti Boston, Milwaukee, Baltimore, Cleveland, Washington, DC, San Francisco, dan Seattle menyaksikan demonstrasi massa sebagai bagian dari kampanye 6 Maret dan kerusuhan skala penuh meletus di New York City dan Detroit ketika ribuan orang diserang oleh polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement