Advertisement
Akun Diduga Milik Pegawai Pajak Protes kepada Sri Mulyani
Tangkap layar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam APBN Kita pada 27 Juli 2022. - Bisnis / Anggara Pernando
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Puluhan akun yang diduga milik pegawai pajak ramai-ramai menyerang unggahan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Setelah video Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai moge viral, Sri Mulyani langsung mengambil sejumlah kebijakan.
Advertisement
Salah satunya agar klub motor Blasting Rijder yang beranggotakan pegawai pajak, untuk segera dibubarkan karena dianggap mencederai kepercayaan masyarakat.
"Agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge, menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tulis Sri Mulyani.
Akan tetapi di kolom komentar, unggahan Sri Mulyani justru mendapat protes dari sejumlah akun IG yang diduga milik pegawai pajak.
Ini masih dugaan, sebab saat JIBI/Bisnis coba memantau sejumlah akun yang melayangkan protes tersebut, akun-akun tersebut kebanyakan berada dalam mode privat.
Jika akun tersebut bisa diakses publik, biasanya hanya akun yang baru dibuat dengan identitas yang samar.
Beirikut ini adalah beberapa tuntutan yang dilayangkan oleh akun yang diduga milik pegawai pajak tersebut:
1. Sri Mulyani diminta untuk tidak mengambil kebijakan hanya karena termakan isu yang sedang viral di kalangan "masyarakat awam".
2. Mereka meminta agar ketegasan tidak hanya diberlakukan kepada pegawai pajak namun juga PNS dari lembaga yang lain.
3. Sri Mulyani diharapkan tidak melebih-lebihkan kebijakan yang diterapkan karena moge yang dimiliki pegawai pajak hanya berbenderol kurang dari Rp500 juta dan dianggap masih masuk akal bagi pejabat pajak dengan gaji ratusan juta per bulan.
4. Sri Mulyani diminta untuk juga mengawasi dan mengetatkan ikat pinggang pegawai Bea Cukai yang disebut juga sering pamer harta.
5. Menkeu diharapkan menggunakan diksi yang tidak menyakiti pegawai pajak yang telah bekerja jujur. Menurut mereka, kata "tidak patuh" telah menggores hati ratusan pegawai pajak yang telah bekerja secara profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terbaru, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 14 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Cek Layanannya
- Chelsea Tundukkan Everton 2-0, Palmer dan Gusto Bersinar
- Jadwal SIM Keliling Bantul Desember 2025, Ada di MPP
- Cuaca Jakarta Minggu: Pagi Berawan, Sore Berpotensi Hujan
- Raphinha Borong Gol, Barcelona Kalahkan Osasuna 2-0
- PSG Kembali ke Puncak Ligue 1 Usai Tundukkan Metz 3-2
Advertisement
Advertisement





