Advertisement
Diresmikan Jokowi, Pembebasan Lahan Tol Semarang-Demak Ternyata Masih Sisakan Masalah
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menghadiri peresmian Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II, Sabtu (25/2/2023). - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, DEMAK - Pembebasan lahan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 belum rampung kendati telah resmi beroperasi pada hari ini. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan persoalan pembebasan lahan Tol Semarang-Demak Seksi I segera diselesaikan.
Hal itu disampaikan Ganjar usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II di Sayung, Sabtu (25/2/2023). Saat peresmian itu, ada sejumlah warga yang menyampaikan persoalan yang dialami langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Advertisement
BACA JUGA : Terbaru, Ini Tahapan Lengkap Proyek Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen
"Kami senang dan berterima kasih karena Presiden Jokowi luar biasa. Beliau menemui perwakilan masyarakat yang merasa belum puas terkait proyek ini," kata Ganjar.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyampaikan akan menyelesaikan persoalan secepatnya. Keluhan masyarakat sudah ditampung Jokowi dan disampaikan kepada menteri terkait.
"Tadi sudah ditemui dan Presiden mengatakan akan diselesaikan. Keluhan sudah ditampung dan langsung ditugaskan kepada para menteri. Insyaallah akan segera dibereskan. Nanti kami bantu," ucapnya.
Seperti diketahui, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I belum rampung dikerjakan. Jalur tol yang dibangun di atas laut itu terkendala pembebasan lahan milik warga.
Warga tak mau jika lahan mereka dianggap hilang, meskipun kenyatannya lahan di sana sudah tidak terlihat lagi karena tertutup air laut. Pemerintah masih berupaya mencari jalan tengah. Sejumlah mekanisme sedang digodok untuk menyelesaikan persoalan ini. (K28)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN, Ini Penjelasannya
Asrama Polri Kramat Jati Terbakar, Ternyata Ini Penyebabnya
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa Terkait Korupsi Anggaran 2025
MUI-DPR Akan Gelar Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina
Advertisement
Perhiasan Dicuri dari Museum Louvre Masih Belum Ditemukan
KPK Periksa Anggora DPR RI Rajiv, Saksi Korupsi CSR BI
Menkes: CKG Menyasar 70 Juta Orang di 2025
Dasco Bertemu Abu Bakar Baasyir, Bahas Isu Kebangsaan
Pemilik Mobil Berlabel BGN Angkut Babi Akan Dilaporkan ke Polisi
Advertisement
Hasil Cek Kesehatan, 2 Juta Anak Indonesia Terkena Gangguan Mental
38 Pompa dan 1 Pesawat Dikerahkan untuk Atasi Banjir Semarang-Demak
Surat Kerja Sama yang Viral Ternyata Palsu, Ini Kata Kemendagri
ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
Kabar IKN Terkini, Dipastikan Capai Target Jadi Ibu Kota Politik 2028
Advertisement
MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
- Sejumlah Anggota Polda Metro Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Anton Fase Pulih dari Cedera, Berpotensi Perkuat PSIM Jogja vs Persik
- Jumlah Penerima MBG Sentuh Angka 40 Juta di Akhir Oktober 2025
- Droping Air Bersih di Gunungkidul Dihentikan
- Masyarakat Diimbau Tak Tergiur Tawaran Lowongan Kerja di Medsos
- KPK Sita Mata Uang Asing di Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut
Advertisement
Advertisement
