Profil Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Pajak yang Anaknya Aniaya Pria di Jaksel
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi perbincangan setelah anaknya yang bernama Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan terhadap seorang pria di Jakarta Selatan.
Rafael Alun Trisambodo merupakan pegawai Ditjen Pajak (DJP) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Advertisement
BACA JUGA: Anak Pejabat Ditjen Pajak Pamer Harta Bapaknya
Nama Rafael Alun Trisambodo ikut terseret dalam kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya, Mario Dandy Satrio, terhadap pria bernama David di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio viral di media sosial Twitter. Kronologi kasus ini diduga bermula dari mantan pacar David berinisial A yang mengadu ke Mario karena mendapat perlakuan kurang baik.
Mendengar hal itu, Mario yang merupakan pacara gadis berinisial A itu langsung menyambangi David di daerah Pesanggrahan.
Mario lantas melakukan penganiayaan kepada David di sebuah gang. Hal ini sampai membuat korban masuk ICU dan mengalami koma.
Kasus ini viral lantaran Mario diketahui merupakan anak dari seorang pejabat pajak di Kanwil DJP Jakarta.
Mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Mario juga menuai kontroversi karena memakai plat nomor palsu dan belum membayar pajak.
Berikut profil Rafael Alun Trisambodo:
Dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rafael Alun Trisambodo tercatat punya karier yang panjang.
Rafael masuk dalam jajaran pejabat eselon III yang kini menempati posisi Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan.
Karier Rafael Alun Trisambodo dimulai sejak 2013. Kala itu ia memulai tugas sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Pajak Kanwil DJP Jawa Tengah I.
Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dimutasi mengisi posisi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Kabupaten Situbondo.
Kariernya lalu berlanjut ke posisi Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan dan Penangguhan Kanwil DJP Jawa Timur I pada 2017. Dari situ kariernya meningkat dan mendapat kepercayaan sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Modal Asing II pada 2018.
Terlepas dari kariernya yang cemerlang, Rafael disentil Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani karena gaya hidup hedonisme yang kerap dipamerkan oleh anaknya. Pejabat pajak yang bergaya hidup hedon, ujar Sri Mulyani, akan merusak kepercayaan dari publik.
"Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu," ucap Sri Mulyani. Memang sebelum kasus ini viral, Mario Dandy Satrio kerap mengunggah foto dirinya bersama kendaraan mewah seperti Harley Davidson dan Jeep Rubicon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement