Advertisement
Erick Thohir Angkat Jubir Luhut jadi Pejabat Pelindo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi sebagai Komisaris PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Adanya perubahan Dewan Komisaris ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Kementerian BUMN. Perubahan Dewan Komisaris Pelindo ditetapkan melalui keputusan Kementerian BUMN selaku pemegang saham.
Advertisement
Hal ini juga tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor SK-34/MBU/02/2023 tanggal 22 Februari 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero).
Selain Jodi, RUPSLB juga resmi melantik Sudung Situmorang sebagai Plt. Komisaris Utama/Komisaris. Hal ini seiring berakhirnya masa jabatan Plt. Komisaris Utama/Komisaris Independen Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio dan Komisaris Independen Antonius Rainier Haryanto.
BACA JUGA: Truk Tanah Uruk Tol Jogja Solo Terguling Timpa Rumah Warga
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan manajemen mengucapkan terima kasih atas arahan dan kontribusi dari Marsetia dan Rainer sebagai Komisaris Pelindo. Dia juga mengucapkan selamat dan sukses atas penugasan mereka di tempat baru.
“Dalam kesempatan ini, kami juga mengucapkan selamat atas penugasan baru Pak Sudung serta bergabungnya Pak Jodi di keluarga besar Pelindo,” ujar Arif dalam siaran pers, Rabu (22/2/2023).
Berikut adalah jajaran Dewan Komisaris Pelindo terbaru:
Plt. Komisaris Utama/Komisaris: Sudung Situmorang
Komisaris: Didi Sumedi
Komisaris Independen: Heru Sukanto
Komisaris Independen: Muchtar Luthfi Mutty
Komisaris: Arif Toha Tjahjagama
Komisaris: Jodi Mahardi
Sebagai informasi, Pelindo tengah membahas rencana kerja sama dengan beberapa mitra untuk mengembangkan hub logistik baru di Jalan Tol Cibitung Cilincing. Arif mengatakan pembangunan hub logistik akan dibangun pada kawasan rest area ruas tol tersebut.
Arif memaparkan, kehadiran kawasan logistik terpadu di wilayah tersebut akan memberi nilai tambah pada ekosistem logistik di Indonesia. Hub logistik tersebut nantinya akan memudahkan perusahaan dalam mengkonsolidasikan kargonya sebelum masuk ke pelabuhan.
"Logistic hub ini ukurannya akan cukup besar, yang bagusnya lagi, akan terhubung dengan pelabuhan," katanya saat ditemui pada Pameran dan Konferensi BIMP EAGA di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Arif melanjutkan, saat ini Pelindo tengah mencari mitra kerja sama dalam pembangunan hub logistik ini. Nantinya, kerja sama antara Pelindo dan mitra - mitra tersebut akan berbentuk joint venture (JV).
Dia mengatakan, rencananya Pelindo akan memegang saham sebesar 40 persen dari joint venture tersebut. Arif menuturkan pihaknya juga membuka peluang seluas - luasnya untuk investor yang berminat menggarap proyek ini bersama Pelindo.
"Nanti akan ada JV dengan cicit usaha Pelindo dan mitra-mitra itu yang salah satu tugasnya adalah membebaskan lahan," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Cek Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Bantul Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement