Advertisement

TNI Bantah Pilot Susi Air Disandera KKB, Panglima: Mereka Menyelamatkan Diri

Lukman Nur Hakim
Rabu, 08 Februari 2023 - 12:37 WIB
Bhekti Suryani
TNI Bantah Pilot Susi Air Disandera KKB, Panglima: Mereka Menyelamatkan Diri warga korban penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata tiba di Timika, Papua, Jumat (17/11). - Reuters/Muhammad Yamin

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membantah kabar penyanderaan pilot dan penumpang pesawat Susi Air yang terbakar di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

Yudo menegaskan bahwa pilot dan penumpang tidak disandera. Mereka menyelamatkan diri dan sampai saat ini belum diketahui keberadaanya.

Advertisement

“Enggak ada penyanderaan, dia (pilot) kan ini menyelamatkan diri,” ujar Yudo di Hotel Sultan, Rabu (8/2/2023).

Yudo juga menyanggah kabar tentang penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB terkait peristiwa terbakarnya pesawat Susi Air di bandara Paro, Kabupaten Nduga.

“Tahu dari mana? Saya belum ada informasi kalau yang dibawa itu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Yudo mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pencarian dan evakuasi terhadap pilot dan penumpang pesawat Susi Air.

Sebelumnya, tersebar pernyataan resmi KKB terkait dengan pembakaran pesawat Susi Air di lapangan terbang Paro, Nduga. Dalam pernyataan tersebut dikatakan juga bawah pilot dari Pesawat Susi Air dilakukan penyanderaan.

Namun, pihak Polda Papua menyatakan bahwa siaran pers yang tersebar di awak media bukanlah pernyataan resmi KKB yang menamakan diri TPNPB KODAP III.

BACA JUGA: Viral Aksi Klitih Pelaku Ayunkan Celurit di Titik Nol Kilometer Jogja, Begini Respons Polisi

Seperti yang diketahui, pesawat perintis Susi Air diduga dibakar di bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

Sementara itu, berdasarkan informasi yang Bisnis-jaringan Harianjogja.com terima, awak pesawat yakni pilot dan penumpang menghilang dan masih ditelusuri keberadaan serta kondisinya. 

Berdasarkan data terakhir GPS, pesawat telah mendarat di Paro, tetapi pilot terus berjalan sejauh 1 kilometer dari airstrip

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement