Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Bakal Diperluas di Jawa-Bali-NTB
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— PT Pertamina Patra Niaga menegaskan uji coba pembelian LPG 3 kilogram lewat pencocokan nomor induk kependudukan (NIK) KTP bakal tetap berlanjut pada tahun ini.
Malahan, program itu bakal diperluas mencakup keseluruhan Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat pada implementasi tahap kedua.
Advertisement
“Sistem MyPertamina sudah mulai terkoneksi dan kami sudah mendapatkan akses dari database P3KE [Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem] dari desil 1 hingga 7,” kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Pertamina Patra Niaga, kata Harsono, sudah mengidentifikasi data yang terhimpun di P3KE secara keseluruhan mencakup 47 juta kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 170 juta NIK.
BACA JUGA: Setelah di Jogja, Kini Jalan Rusak di Klaten Viral Disebut Taman Seribu Lubang
“Dari sini kami bisa identifikasi bahwa data P3KE itu sebesar 47 juta KK atau sekitar 170 juta NIK,” kata dia.
Pada Desember 2022 lalu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, uji coba pencocokan data P3KE untuk pembelian LPG 3 kg ini sudah digelar di berbagai wilayah, meliputi Tangerang, Semarang, Batam, Mataram, dan lainnya. Meskipun demikian, Irto menyebut pembelian LPG 3 kg oleh masyarakat tidak mengalami perubahan, selain dengan menunjukkan KTP untuk pencocokan data.
“Pembeli cukup menunjukkan KTP-nya kita akan lihat cocokan datanya, kalau masuk di sesuai dengan P3KE itu data, ya beli, silakan, nggak ada masalah, kalau nggak ada, kita akan update [data] gitu,” tutur Irto.
Dari hasil uji coba yang digelar di lima kabupaten/kota tersebut, Irto mengungkap, sebanyak 95 persen masyarakat membeli LPG 3 kg ini sebanyak 1 hingga 4 kali dalam kurun waktu sebulan. Pendataan ini digelar di agen-agen dan pangkalan resmi yang menjual LPG 3 kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement