Advertisement
1.200 Korban Gempa Turki dan Suriah Meninggal Dunia, 5.000 Luka-luka

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Korban besar yang mengguncang Turki dan Suriah mencapai ribuan orang. Kedua negara itu diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023).
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyebut sedikitnya 912 orang meninggal akibat gempa tersebut. Bukan hanya itu, Edorgan juga mengatakan setidaknya 5.383 orang mengalami luka-luka akibat gempa yang terjadi.
Advertisement
Sementara, laporan dari media Suriah menyebut korban meninggal sebanyak 386 orang dan kemungkinan akan terus bertambah. Angka itu mencakup 239 orang di antaranya yang kebanyakan tewas di wilayah Aleppo, Hama, Latakia dan Tartus.
Jika dihitung jumlah korban dari dua negara tersebut, tercatat total korban meninggal sudah mencapai 1.298 orang.
Gempa yang menguncang Turki dan Suriah tersebut berpusat di provinsi Kahramanmaras. Gempa ini meruntuhkan bangunan dan membuat penduduk yang panik berhamburan keluar pada malam hari.
BACA JUGA: Gempa Besar Guncang Turki, 500 Warga Negara Indonesia Terkena Dampaknya
Bukan hanya sekali, gempa tersebut kemudian diikuti oleh gempa kuat lainnya dengan kekuatan 7,7 di wilayah yang sama sekitar pukul 10.25 GMT.
Erdogan mengatakan 2.818 bangunan runtuh setelah gempa pertama. Sang presiden menggambarkannya sebagai "bencana terbesar" negara itu sejak 1939.
Pada tahun 1999, gempa dengan kekuatan serupa menghancurkan Izmit dan wilayah Laut Marmara timur yang berpenduduk padat di dekat Istanbul dan menewaskan lebih dari 17.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
Advertisement
Advertisement