Advertisement
Ini Peta Desa di Magelang Terdampak Tol Jogja Bawen

Advertisement
Harianjgoja.com, MAGELANG–Pembangunan Tol Jogja Bawen yang akan melintasi kawasan Jogja, Banyurejo, Borobudur, Magelang, Secang, Ambarawa, dan berakhir di Bawen masih di tahap pembebasan lahan. Di DIY pembebasan lahan baru mencapai 65%.
Tol Jogja-Bawen Seksi 1 akan dibangun dengan dua bentuk yakni elevated (melayang) sebagian besarnya melayang di atas Selokan Mataram dan at grade (di atas tanah). Selain Selokan Mataram ada pula sejumlah desa terdampak sehingga warga nantinya akan berjalan melewati terowongan, akses pengganti jalan yang terdampak.
Advertisement
Jalan tol sepanjang 76 kilometer dengan panjang 68 kilometer di Jawa Tengah akan berdampak ke 62 desa di sekitarnya, sedangkan di Magelang setidaknya terdapat tujuh kecamatan dengan total 44 desa terdampak atau total sekitar 7.000 bidang tanah.
Melansir dari jatengprov.go.id diantaranya ialah Kecamatan Ngluwar yakni Bligo, Pakunden, Karang Talun, Ngluwar, Jamuskauman, Plosogede, dan Blongkeng. Muntilan, diantaranya Sriwedari, Sukorini, Congkrang, Adikarto, Tanjung. Mungkid meliputi Senden, Mungkin, Pagersari, Bojong, dan Pabelan.
BACA JUGA:Â Besok, Jembatan Kretek 2 di JJLS Bantul Akhirnya Dibuka untuk Uji Coba
Candimulyo mencakup Mejing, Sidomulyo, Podosoko, Tempak, dan Tampir Kulon. Tegalharjo meliputi Girirejo, Purwodadi, Glagahombo, Purwosari, Banyu Urip, Tempingan. Kemudian ada Secang, Karangkajen, Donorejo, Candisari, Pucang, Madusari, Payaman, Jambewangi, Pancuranmas, dan Candiretno. Terakhir Kecamatan Grabag yakni Losari, Kalipucang, Grabag, Sidogede, Kartoharjo, Banyusari, Kalikuto
Dengan demikian, luas pengadaan tanah pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen melintasi di Kabupaten Magelang mencapai 5.792.366 m.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement