Advertisement
Anggaran Infrastruktur 2023 Rp392 Triliun, Ini Rinciannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Keuangan menganggarkan belanja infrastruktur pelayanan dasar sebesar Rp392 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu mencatat dari anggaran Rp392 triliun tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan rumah, sekolah, hingga Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“2023, belanja untuk bidang infrastruktur mencapai sebesar Rp392 triliun. Dari jumlah tersebut sebagian digunakan untuk membangun infrastruktur pelayanan dasar,” unggah Ditjen Anggaran seperti dikutip, Senin (23/1/2023).
Anggaran tersebut akan dipakai membangun 8.741 unit rumah yang meliputi 5.379 unit rumah susun, dan sisanya atau 3.362 unit rumah khusus.
Pemerintah juga akan membangun atau merehabilitasi sarana dan prasarana pendukung untuk 801 unit sekolah tingkat dasar dan menengah.
Pembangunan SPAM dengan kapasitas 2.313,6 liter per detik juga akan dibangun menggunakan anggaran tersebut. Anggaran tersebut lebih besar daripada 2022 yang hanya di angka Rp365,8 triliun. Artinya anggaran infrastruktur pada 2023 naik 7,1 persen.
Sementara untuk infrastruktur konektivitas sendiri, pemerintah pada 2023 akan membangun 571 kilometer (km) jalan, termasuk jalan baru, jalan tol, dan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Selain itu, juga membangun 15.943 meter (m) jembatan, underpass, dan flyover. Dana lainnya digunakan untuk membangun 6 lokasi bandara baru, serta rel kereta api sepanjang 6.627 kilometer spoor.
Sementara itu, dalam membangun Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyebut bahwa untuk dapat menjadi negara yang maju, makmur, adil, dan bermartabat diperlukan investasi di sektor pembangunan yang tidak boleh ditunda.
“Pembangunan tidak boleh ditunda. Tidak ada pembanguann yang menunggu sampai negara kaya, karena tidak akan kaya kalau tidak ada pembangunan. Ini seperti telur dan ayam,” jelasnya dalam Ground Breaking Kampus III UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Minggu (22/1/2023).
Pembangunan akan terus dijalankan meskipun harus menggunakan dana investasi atau utang dari dalam maupun luar negeri. Dengan catatan, pemerintah tentu akan membayar utang tersebut menggunakan uang negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
- Nasabah KSP Indosurya Orang Tajir Semua, Dana yang Disetor Rp4,6 Miliar/Orang
- Momen Spesial, Harris Solo Tawarkan Romantic Rendezvous on Valentine Day
- Pesona Pagi di Tunggur, Desa Indah Dikelilingi Bukit di Slogohimo Wonogiri
- Hasil Thailand Masters 2023 Terbaru: 4 Ganda Indonesia Melaju ke Babak Kedua
Advertisement
Berita Pilihan
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
- Cerita Mbak Niken Klaten Hilang 2 Bulan: Motor Dibawa Cowok, Pulang Naik Ojek
Advertisement

Pemimpin Pesantren Waria Shinta Ratri Dimakamkan di Pemakaman Keluarga
Advertisement

Orang Jogja Wajib Tahu! Ini Arti 4 Prasasti yang Tertempel di Tugu Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Akan Rampungkan 30 Proyek Strategis Nasional Rp360 Triliun Tahun Ini
- Ibu Negara Iriana Borong Tas hingga Daster di Pasar Beringharjo
- Motor Ditemukan di Pasar, Gadis Asal Boyolali Akhirnya Pulang ke Rumah
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Kembali Diberlakukan, Tilang Manual Sasar 3 Pelanggaran Ini
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- SMART Preschool Meriahkan Imlek 2023
Advertisement
Advertisement