Advertisement
Panas! Korsel-AS Gelar Latihan Gabungan Dekat Perbatasan Korut
Kapal perang dalam latihan militer bersama AS-Jepang-Korea Selatan. - Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Pasukan Korea Selatan (Korsel) akhirnya menggelar latihan gabungan dengan pasukan Amerika Serikat (AS) yang berlokasi di dekat perbatasan Korea Utara (Korut).
Unit Angkatan Darat unggulan Korsel yang dipersenjatai dengan senjata mutakhir telah menggelar latihan gabungan dengan Tim Tempur Brigade Stryker dari Divisi Infanteri ke-2 AS di dekat perbatasan Korea Utara.
Advertisement
"Latihan dimulai pada 2 Januari 2023 selama dua minggu di kota perbatasan Paju, sekitar 30 kilometer utara Seoul, dengan melibatkan berbagai sistem senjata termasuk kendaraan lapis baja tipe roda K808 Angkatan Darat Korsel, bernama Baekho, kendaraan tempur Stryker, serta pesawat nirawak pengintai, dan rudal anti-tank Hyungung," demikian dikutip dari kantor berita Yonhap, Sabtu (14/1/2023).
Sekitar 800 tentara dari Brigade Demonstrasi Tiger Korsel dan brigade Stryker, yang dikerahkan di Korsel pada November tahun lalu sebagai pasukan rotasi, telah berpartisipasi dalam latihan tingkat batalion yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan operasi gabungan mereka melawan ancaman militer Korut.
Kegiatan itu menandai pelatihan gabungan pertama mereka. Korsel dan AS pada Jumat (13/1) menunjukkan kepada media beberapa bagian dari latihan lapangan di tempat latihan Mugeon-ri dekat Zona Demiliterisasi (DMZ).
BACA JUGA: Wisatawan Diajak Menulis Aksara Jawa di Malioboro, Begini Keseruannya
“Dengan pelatihan ini, (kami) dapat membuat metode operasional Brigade Demonstrasi Tiger Angkatan Darat lebih konkret dan memverifikasi interoperabilitasnya dengan pasukan gabungan,” kata Komandan Batalion Unit TIGER, Letnan Kolonel Lee Jae-yong dalam keterangan dari Angkatan Darat Korsel dikutip dari Antara, Sabtu (14/1/2023).
Angkatan Darat Korsel meluncurkan brigade TIGER pada Juni tahun lalu sebagai garda depan kampanye untuk mempersiapkan perang masa depan dengan memperluas penggunaan sistem senjata mutakhir, seperti drone bertenaga kecerdasan buatan, peralatan tempur berteknologi tinggi untuk tentara, serta kendaraan tempur berlapis baja yang gesit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPPU DIY: Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru Masih Wajar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- UMK Bantul 2026 Resmi Diusulkan, Ini Bocoran Formulanya
- Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
- 5 Cara Kirim Pesan Blast WA Gratis untuk Bisnis
- Masuk Singapura Secara Ilegal, 6 WNI Ditangkap Polisi Penjaga Pantai
- KHL 2026 Diperbarui, Kemnaker Gunakan Standar ILO untuk Upah
- Serangan Drone Hantam Pasar di Sudan, 10 Tewas di Darfur Utara
- Ramp Check Nataru, Dishub Temukan Bus AKAP Tanpa Izin Trayek
Advertisement
Advertisement




