Advertisement
Begini Cara Cetak Ulang e-KTP yang Rusak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Bagi Anda pemilik Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang sudah rusak, segera ajukan cetak ulang kartu identitas diri Anda.
Sesuai kebijakan pemerintah mengenai masa berlakunya e-KTP yang seumur hidup, ini menjadikan kartu kependudukan yang Anda miliki mulai mengalami sejumlah perubahan mulai dari memudarnya tulisannya dan warna kartu, kartu mengelupas, hingga kartu yang patah. Oleh karena itu, simak cara mengajukan pencetakan e-KTP baru untuk menggantikan kartu yang sudah rusak.
Advertisement
Dalam prosesnya, pengajuan pencetakan e-KTP baru dapat dilakukan secara online maupun offline. Dengan adanya pengajuan online, ini tentunya lebih memudahkan masyarakat untuk mengajukan pencetakan kartu kependudukan cukup melalui perangkat gadget saja. Bagaimanakah caranya?
Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Cetak KTP
1. Foto / scan KK
2. e-KTP lama asli yang rusak atau surat Keterangan Pengganti KTP.
Cara Mengajukan Pencetakan ulang e-KTP yang Rusak
1. Buka laman Disdukcapil wilayah setempat. Misalnya jika Anda tinggal di Kota Bekasi, Anda bisa membuka laman https://mpp.bekasikota.go.id/instansi/mpp-22/disdukcapil-kota-bekasi
2. Umumnya pada setiap situs web Disdukcapil akan ditampilkan informasi lanjutan mengenai cara pengajuan pencetakan e-KTP yang rusak, atau bisa juga Anda akan diarahkan untuk membuka aplikasi tertentu yang bisa melayani pendaftaran pencetakan ulang e-KTP.
Seperti halnya di wilayah Jakarta yang sudah menggunakan aplikasi Alpukat Betawi. Anda bisa langsung mengunduh aplikasi tersebut di perangkat Anda.
3. Mengisi formulir pendaftaran serta identitas data diri yang diperlukan.
4. Apabila pengajuan sudah selesai, maka pengajuan pencetakan e-KTP baru Anda akan diproses.
5. Silahkan datang ke kantor Dukcapil setempat untuk mengambil e-KTP baru.
Selain itu, jika Anda lebih tertarik untuk mengurus pencetakan ulang e-KTP yang rusak secara offline atau datang langsung ke kantor kecamatan/ Dukcapil setempat, Anda bisa mengikuti beberapa langkahnya berikut.
Dokumen Persyarat Pencetakan e-KTP yang Rusak secara offline
1. Surat pengantar dari ketua RT/RW wilayah setempat
2. e-KTP lama
3. Salinan Kartu Keluarga (KK)
4. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
5. Pas foto 4x6 sebanyak 2 lembar
6. Lembar formulir pengajuan dari kelurahan
Cara mengurus pencetakan e-KTP yang rusak secara offline
1. Meminta surat pengantar dari RT dan RW setempat
2. Mengunjungi kelurahan
3. Meminta surat pengantar dan formulir permohonan pencetakan ulang e-KTP sebagai persyaratan yang harus dibawa ke kantor kecamatan.
4. Mendatangi kantor kecamatan atau dinas kependudukan, dengan membawa beberapa dokumen persyaratan pencetakan ulang e-KTP
5. Pengecekan berkas oleh petugas kecamatan
6. Proses pencetakan e-KTP
Umunya proses ini akan memakan waktu pengerjaan selama minimal 7 hari waktu kerja. Tanyakan secara detail kapan e-KTP baru Anda dapat diambil
7. Kemudian, Anda dapat kembali mendatangi kecamatan untuk mengambil e-KTP baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
- Diintimidasi Alat Negara, Anies Sebut Taipan Takut Bantu Dirinya
- Dikaitkan Kasus Rempang Eco City, Ini Perjalanan Karier Konglomerat Tomy Winata
Advertisement

Petani Sentolo Berharap Harga Jual Bawang Merah Naik, Begini Jawaban Pemkab
Advertisement

Wisata Jogja Dekat Malioboro: Ada Pameran, Museum Vredeburg Buka Sampai Malam Akhir Pekan Ini
Advertisement
Berita Populer
- Pasukan Ukraina Harap Barat Segera Pasok Senjata
- Soal Polemik Utang Waskita Karya, Kementerian BUMN Tersandung Ini
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Profil Soebronto Laras: Legenda Otomotif Indonesia & Wakil Presiden Komisaris Harian Jogja
- Tegas Jalankan Program Subsidi Tepat BBM MyPertamina, SPBU di Sleman Dapat Penghargaan
- Kemenparekraf Salurkan Bantuan Pengembangan bagi 18 Desa Wisata di 11 Provinsi
- Isu Prabowo Cekik Wamentan, Pelaku Penyebar Hoax Dilaporkan ke Bareskrim Hari ini
Advertisement
Advertisement