Advertisement
Tol Terpanjang Kedua Indonesia yang Tersambung Tol Jogja Cilacap dan Jogja Solo Terapkan Tarif Tembus Rp400 Ribu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tol terpanjang kedua di Indonesia yang akan tersambung dengan Tol Jogja Cilacap dan Tol Jogja Solo, yakni Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan menerapkan tarif Rp2.025 per kilometer. Pengguna Tol Getaci akan membayar sedikitnya Rp400.000 untuk melewati keseluruhan jalan bebas hambatan ini.
Panjang Tol Getaci adalah 206,65 kilometer (km) dan dibangun dengan biaya Rp56 triliun. Dengan tarif Rp2.025 per km, total tarif tol ini adalah Rp417.150.
Advertisement
Dikutip dari Dokumen Hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), lelang proyek tersebut dimenangi oleh Konsorsium yang dipimpin oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
BACA JUGA: Tol Terpanjang Kedua di Indonesia Tersambung Tol Jogja Solo dan Jogja Cilacap, Ini Jalurnya
Proyek Tol Getaci merupakan gabungan Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. & PT Jasa Sarana - PT Daya Mulia Turangga - Gama Group. Jangka waktu kerja sama proyek itu memiliki masa konsensi 40 tahun sejak Surat Perintah Mulai Kerja. Tol Getaci akan terkoneksi dengan Tol Jogja Cilacap yang proyeknya dilelang tahun ini. Kelak, Tol Jogja Cilacap akan tersambung dengan Tol Jogja Solo dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Dokumen proyek Tol Getaci menyebutkan dalam lelang tersebut parameter yang dikompetisikan adalah tarif tol awal Golongan I pada 2024 sebesar Rp2.025 per km.
Sementara itu, dikutip dari Simpul KPBU Kementerian PUPR, pembangunan jalan tol itu bertujuan untuk menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah serta mendukung pariwisata di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
BACA JUGA: Pakai Cap Jempol, Kakek Ini Dapat Rp8 Miliar dari Tol Jogja Solo dan Merasa Biasa Saja
Jalan tol ini akan memiliki 10 simpang susun. Rencananya jalan tol ini akan memiliki 2 jalur dengan masing-masing 2 lajur. Jalan tol ini direncanakan akan beroperasi pada 2024. NPV proyek ini adalah US$139,28 juta.
Kategori proyek KPBU itu adalah nonprakarsa atau unsolicited yang akan menyedot biasa Rp30,41 triliun untuk proses konstruksinya dengan struktur pendanaan 30 persen ekuitas dan 70 persen pinjaman.
Selain itu, proyek tersebut memiliki tingkat internal rate of return (IRR) 12 persen dan NPV 2 triliun. Tol Getaci adalah tol terpanjang kedua di Indonesia setelah Tol Lampung Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta Gantung ke Gunung Rinjani Batal
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
Advertisement

Siapkan Lamaran! Pemkot Gelar Job Fair 2025, Tersedia 1.668 Lowongan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Harun Masiku
- Identitas 4 Korban Meninggal Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
- Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
- KRI Brawijaya-320, Kapal Baru TNI Buatan Italia yang Mampu Hadapi Serangan Udara
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ketua DPR RI Minta Tata Kelola Transportasi Diperbaiki
- Ini Jenis Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
Advertisement
Advertisement