Advertisement
Pendukung Lukas Enembe Tewas Tertembak, Polda Papua Gelar Penyelidikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polda Papua memerintahkan kepada Kabid Propam Polda Papua menyelidiki tewasnya satu pendukung Lukas Enembe yang diduga tertembak.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D Fakhiri mengatakan selain Kepala Bidang Propam, dirinya juga memerintahkan pihak Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) untuk mengusut kasus ini.
Advertisement
“Saya sudah memerintahkan kepada Kabid dan Dirkrimum Polda Papua untuk segera mengambil langkah melakukan penyelidikan apa yang dilakukan oleh anggota di sentani sudah tepat atau belum,” ujar Fakhiri dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).
Selain itu, Fakhiri mengatakan bahwa pengusutan ini terkait dengan standart operasional procedure atau SOP untuk memastikan apakah ada kesalahan prosedur yang dilakukan.
“Kalau memang ada kesalahan prosedur saya pastikan kita akan melakukan langkah penegakan hukum kepada anggota yang tidak taat kepada SOP yang harusnya di lakukan," paparnya.
Diketahui, Polda Papua menjelaskan, bahwa ada 19 orang diamankan imbas kerusuhan yang terjadi di Papua setelah Lukas Enembe ditangkap KPK. Seorang di antaranya meninggal kena tembakan.
“Memang pada kejadian tersebut ada kurang lebih 19 orang yang kita amankan, tadi 2 yang saya sampaikan depan Mako Brimob Polda Papua yang 17 itu di Polres Kabupaten Jayapura,” ujar Fakhiri dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).
Dari ke-19 orang, terdapat satu orang meninggal dunia karena terkena luka tembak. Korban merupakan salah satu orang yang diamankan di wilayah Polres Kabupaten Jayapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement