Advertisement
Menhan Prabowo Ungkap Indonesia sedang Diancam Barat, Ada Apa?
Menhan Prabowo Sunianto
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, blak-blakan menyebut jika saat ini Indonesia sedang diancam Eropa.
Ancaman Eropa tersebut berkaitan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo soal ekspor bahan mentah.
Advertisement
Dilansir dari YouTube Gerindra yang diunggah pada 27 Desember 2022, Prabowo mengatakan jika Eropa meminta pemerintah Indonesia menjual bahan mentah secara gelondongan kepada mereka.
Tapi Jokowi tidak takut terhadap semua ancaman yang diberikan Eropa.
Orang nomor 1 RI tersebut tetap melanjutkan kebijakannya terkait pelarangan penjualan bahan mentah ke Barat.
"Saudara-saudara, kita ini mau diancam oleh Eropa. Mereka memaksakan pemerintah kita menjual bahan baku gelondongan ke sana," kata Prabowo.
"Kita adalah negara yang kaya. Dan Pak Jokowi sedang berjuang agar kekayaan kita dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Memang, sudah sejak dulu kala Indonesia selalu mengekspor bahan mentah ke Eropa.
Bahkan dalam sebuah forum, Jokowi pernah mengatakan jika kegiatan ekspor bahan mentah dilakukan sejak zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).
Mengacu pada hal itu, sejak tahun 2020 Indonesia mulai mempertegas kegiatan ekspor Negara, di mana Nikel menjadi komoditas pertama yang dilarang ekspor sebelum diolah.
"Kita tidak ingin sejak VOC kita selalu mengirim bahan-bahan mentah, mengirim raw material ke luar negeri. Untuk menghasilkan nilai tambah dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, sejak 2020 telah kita setop ekspor nikel bahan mentah," kata Jokowi.
Selain Eropa, China dikabarkan juga menjadi negara yang terdampak atas kebijakan Joko Widodo tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : YouTube Gerindra
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Ini Tips Aman Berkendara Jarak Jauh
- Menteri Nusron Minta Pelayanan Pertanahan Cepat dan Bersih
- Apple Izinkan Toko Aplikasi Alternatif di Jepang, Komisi 5 Persen
- Menaker Yassierli: WFA 29 sampai 31 Desember Tak Kurangi Upah
- Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
- Amnesty Kecam Kepala Menteri Bihar Usai Tarik Hijab Perempuan di India
- Jawa Tengah Sumbang 57 Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Advertisement
Advertisement





