Advertisement
Soal Nasib Koalisi Pengusung Anies Baswedan, Ini Kata PKS
Hidayat Nur Wahid - JIBI/Bisnis.com/Samdysara Saragih
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid alias HNW mengatakan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 saat ini fokus ingin menjaga soliditas internal sebelum mendeklarasikan koalisi secara resmi.
Sebagai informasi, Koalisi Perubahan merupakan sebutan calon koalisi antara Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Advertisement
Menurut HNW, Koalisi Perubahan sering diserang dengan berbagai isu negatif. Oleh sebab itu, lebih penting menjaga kekompakan terlebih dahulu daripada terburu-buru deklarasi koalisi.
“Yang dipentingkan justru bagaimana menjaga agar koalisi ini tidak digembosi, tidak diadu domba, tidak terus dikejar degan isu terkait hal yang saling mencurigakan,” jelasnya HNW kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Dia mencontohkan kasus beberapa waktu lalu ketika ada isu PKS ditawari jatah dua kursi menteri agar Koalisi Perubahan gagal terbentuk.
Menurutnya, praktik politik seperti itu sangat berbahaya karena tak sesuai dengan prinsip pemilu yang jujur dan adil (jurdil).
“Pemilu kita kan jurdil, jangan pakai teori adu domba,” ujarnya.
Bahkan, menurut HNW, secara prinsip Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah sepakat membentuk koalisi bersama. Oleh sebab itu, dia tak khawatir soal waktu deklarasi koalisi.
“Kita sudah sepakat membuat satu koalisi, kapan diumumkan itu kan hanya soal waktu,” ungkap HNW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laka Lantas di Temon Kulonprogo, Lansia Pengendara Astrea Tewas
- Soal Privasi, Apple Klaim Safari Lebih Aman Dibanding Chrome
- Bocah Digigit Kera Liar di Sragen, BKSDA Siapkan Kandang
- Sambut Nataru, 8 Rumah Panggung TPR Pantai Bantul Beroperasi
- Komdigi Terapkan Registrasi SIM Face Recognition Mulai 2026
- Tomat, Bawang, dan Kentang Olahan Berpotensi Jadi Pemicu Migrain
- Ribuan Rumah Rusak, BNPB Bangun Huntara di Sumatera Utara
Advertisement
Advertisement




