Advertisement
Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Menkeu Bambang Subianto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Mantan Menteri Keuangan Bambang Subianto meninggal dunia dalam usia 77 tahun pada Jumat (5/11/2022) pukul 16.54 WIB di RS Pondok Indah Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi membenarkan hal tersebut. Dia dan seluruh unsur Kementerian Keuangan menyampaikan duka cita yang mendalam.
Advertisement
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Bambang Subianto pada pukul 16.54 WIB di RS Pondok Indah Selatan,” ujar Heru kepada Bisnis, Jumat (4/11/2022).
Rencananya, almarhum akan disemayamkan di rumah duka Jalan Kemang Dalam IX No. F27, Jakarta.
Bambang Subianto lahir di Madiun, Jawa Timur pada 10 Januari 1945. Dia merupakan lulusan Fakultas Teknik Kimia ITB pada 1973, dan bergabung dengan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi UI sebagai peneliti dan menjadi dosen di FE UI pada 1975. Pada 1978, Bambang kembali melanjutkan pendidikan di Universitas Katolik Leuven, Belgia.
Kemudian pada 1988, dia bergabung dengan Departemen Keuangan dan ditugaskan sebagai Direktur pada Direktorat Institut Keuangan dan Akuntansi, dan dipromosikan sebagai Dirjen pada Direktorat Lembaga Keuangan di Departemen Keuangan.
Bambang selanjutnya ditunjuk sebagai Kepala BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) yang pertama pada Januari 1998 dan pada Mei 1998 ditunjuk Presiden B. J. Habibie sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Reformasi Pembangunan untuk menangani krisis perbankan yang meluas, di tengah gejolak krisis moneter 1998.
Usai menjabat sebagai Menteri Keuangan, Bambang diketahui bergabung dengan Ernst & Young sebagai partner pada Juli 2000-2005.
Bambang juga tercatat sebagai komisaris di berbagai perusahaan, antara lain PT Star Energy Investments (2008-2011), PT Unilever Indonesia (2008-2015), dan PT Jamsostek (2009-2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement