Advertisement
Tahun Depan, Perusahaan Lokal Ini Siap Produksi Kendaraan Tempur Hybrid

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Perusahaan manufaktur alutsista yang terdaftar di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), PT Sentra Surya Ekajaya (SSE), menargetkan produksi kendaraan tempur bertenaga hybrid atau semi elektrifikasi pada akhir 2023.
Perusahaan subholding dari PT Indo Pacific Communication and Defence (IPCD) itu menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan zaman terkait dengan elektrifikasi kendaraan. Tidak terkecuali bagi kendaraan atau alutsista untuk militer.
Advertisement
"Mungkin ada beberapa [alutsista] yang didorong elektrifikasinya, namun jeda hybrid dulu. Baru full elektrik. Mudah-mudahan akhir tahun depan sudah ada launching," ujar Kepala Aftersales PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) David Arga pada pameran Indo Defence Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Menurutnya, saat ini seluruh komponen perakitan dari kendaraan roda empat untuk TNI tengah disiapkan.
BACA JUGA : Tips Rawat Kendaraan Hybrid
"Ini tinggal assembly, akhir tahun depan diharapkan sudah keluar prototipe dan sudah bisa jalan semua dengan harapannya lulus uji dan sertifikasi," terangnya.
Adapun, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dari alutsista hingga perlengkapan prajurit produksi IPCD mencapai 70 persen.
Pada perhelatan Indo Defence Expo & Forum 2022, kendaraan alutsista yang dipamerkan langsung oleh PT SSE, yakni kendaraan tempur tipe P6 ATAV dan P2-KM. David mengungkapkan, sudah ada sebanyak 86 unit kendaraan tipe tersebut yang sudah diproduksi untuk TNI.
Kendaraan tempur tersebut paling banyak digunakan oleh Kopasgat, Kopassus, Kostrad, Denjaka, Intai Amfibi, hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Kami lagi on going juga [pembuatan] ada sekitar 50 kendaraan. Kebanyakan untuk [TNI] Angkatan Udara Kopasgat dan Angkatan Darat misalnya di Kostrad," jelas David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
Advertisement