Advertisement
Tragis, Petani di Sragen Meningal Dunia Karena Tersetrum Jebakan Tikus

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN — Seorang petani asal RT 001/RW 001, Dukuh Dalungan, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Sukardi, 57, ditemukan meninggal dunia di sawah dekat rumahnya, Senin (31/10/2022) pukul 09.10 WIB.
Korban meninggal dunia diduga tersetrum kawat beraliran listrik untuk jebakan tikus.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas, Iptu Ari Pujiantoro, polisi mengetahui adanya musibah itu setelah mendapat laporan masyarakat. “Inafis dan tim kesehatan Puskesmas Sragen telah memeriksa korban dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga korban oleh Wakapolsek Sragen Kota Ipda Mulyadi,” jelasnya.
Sebelum ditemukan meninggal, korban berangkat ke sawah sekitar pukul 08.20 WIB. Di salah satu rumah warga, korban mengisi air ke dalam tangki semprot pertanian. Setelah mengisi air ke tangki, lanjut dia, korban berangkat ke sawah.
“Ada seorang warga melintas di dekat persawahan dalam perjalanan pulang melihat tangki semprot milik korban tergeletak di dekat pembibitan padi. Warga itu memanggil warga lainnya untuk mengecek korban di sawah. Setelah dicek, ternyata tangki itu masih menempel pada tubuh korban yang terkurap di persawahan dalam kondisi meninggal dunia. Jadi korban masih menggendong tangki itu. Sontak mereka berteriak korban tersetrum,” jelas Ari.
Warga itu memperhatikan keadaan sekitar dan ternyata ada lampu tanda jebakan tikus dari listrik dalam keadaan mati. Setelah dicek saklarnya ternyata masih dalam posisi menyala. Warga itu kemudian mematikan saklar utama dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Sragen.
“Dari pemeriksaan tim Inafis, korban meninggal murni karena tersetrum jebakan tikus di sawah,” lanjut Ari.
Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen juga menerima laporan adanya orang meninggal dunia di persawahan. Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno menyampaikan laporan itu menyebut korban masih di lokasi persawahan dan membutuhkan evakuasi. Ismail mengatakan petugas posko PMI Sragen langsung menindaklanjuti dengan membawa ambulans Alfa 05 PSC 119 Sukowati.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Belum Ada Laporan Resmi Soal Artis Inisial R ke KPK Terkait Kasus Rafael Alun
- Resmikan Rusun, Mensos Risma Menangis
- Populasi Manusia Diprediksi Turun hingga 6 Miliar, Apa Penyebabnya?
- Rafael Alun Jadi Tersangka Kasus Gratifikasi, KPK Sita Puluhan Tas Mewah
- Mengenal Gejala Batu Ginjal, Penyebab, dan Pencegahannya
- Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Pemerintah Palestina Kritik Keras FIFA
- KPK Soroti Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun di Kemenkeu
Advertisement
Advertisement