Advertisement
Tragis, Petani di Sragen Meningal Dunia Karena Tersetrum Jebakan Tikus

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN — Seorang petani asal RT 001/RW 001, Dukuh Dalungan, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Sukardi, 57, ditemukan meninggal dunia di sawah dekat rumahnya, Senin (31/10/2022) pukul 09.10 WIB.
Korban meninggal dunia diduga tersetrum kawat beraliran listrik untuk jebakan tikus.
Advertisement
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas, Iptu Ari Pujiantoro, polisi mengetahui adanya musibah itu setelah mendapat laporan masyarakat. “Inafis dan tim kesehatan Puskesmas Sragen telah memeriksa korban dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga korban oleh Wakapolsek Sragen Kota Ipda Mulyadi,” jelasnya.
Sebelum ditemukan meninggal, korban berangkat ke sawah sekitar pukul 08.20 WIB. Di salah satu rumah warga, korban mengisi air ke dalam tangki semprot pertanian. Setelah mengisi air ke tangki, lanjut dia, korban berangkat ke sawah.
“Ada seorang warga melintas di dekat persawahan dalam perjalanan pulang melihat tangki semprot milik korban tergeletak di dekat pembibitan padi. Warga itu memanggil warga lainnya untuk mengecek korban di sawah. Setelah dicek, ternyata tangki itu masih menempel pada tubuh korban yang terkurap di persawahan dalam kondisi meninggal dunia. Jadi korban masih menggendong tangki itu. Sontak mereka berteriak korban tersetrum,” jelas Ari.
Warga itu memperhatikan keadaan sekitar dan ternyata ada lampu tanda jebakan tikus dari listrik dalam keadaan mati. Setelah dicek saklarnya ternyata masih dalam posisi menyala. Warga itu kemudian mematikan saklar utama dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Sragen.
“Dari pemeriksaan tim Inafis, korban meninggal murni karena tersetrum jebakan tikus di sawah,” lanjut Ari.
Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen juga menerima laporan adanya orang meninggal dunia di persawahan. Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno menyampaikan laporan itu menyebut korban masih di lokasi persawahan dan membutuhkan evakuasi. Ismail mengatakan petugas posko PMI Sragen langsung menindaklanjuti dengan membawa ambulans Alfa 05 PSC 119 Sukowati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement