Advertisement

Kualitas Jalan di Indonesia Kalah Mulus Dibandingan dengan Malaysia

Muhammad Ridwan
Kamis, 27 Oktober 2022 - 23:07 WIB
Budi Cahyana
Kualitas Jalan di Indonesia Kalah Mulus Dibandingan dengan Malaysia Jalan rusak - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut jalan di Indonesia kalah mulus dibandingkan dengan Malaysia.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan baik atau tidaknya kualitas jalan di suatu negara dihitung dengan acuan waktu tempuh. Menurutnya, rata-rata waktu tempuh yang jauh lebih cepat menunjukkan kondisi jalan yang lebih baik.

Advertisement

"Jadi biasanya kita berapa jam per 100 kilometer, Malaysia 1,5 jam per 100 km jadi average speed 60 km. Kita masih di atas 2 jam per km," kata Hedy dalam webinar yang digelar pada Kamis (27/10/2022).

Menurut Hedy, dengan catatan waktu tempuh tersebut, jalan yang ada Indonesia menjadi tidak kompetitif jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal tersebut akan berdampak terhadap biaya logistik dan biaya transportasi yang tinggi.

Adapun, biaya logisitik Indonesia tercatat yang tertinggi di antara negara-negara yang ada di kawasan Asean dengan realisasi 24 persen terhadap PDB. Sementara itu, peringkat kinerja logistic performance index (LPI) Indonesia adalah 46.

Dia menuturkan bahwa kondisi jalan Indonesia yang masih belum baik tersebut telah menyebabkan tingginya biaya logistik dan transportasi di Indonesia yang masih dominan menggunakan jalur darat.

"Itu yang berdampak ke daya saing infrastruktur kita yang tidak begitu tinggi ini. Problem karena daya saing tidak tinggi pasti karena secara ekonomi tidak cukup kompetitif," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement