Advertisement

Harian Jogja

IDAI Minta Orang Tua Baca Kandungan Obat Anak di Kemasan

Ileny Rizky
Rabu, 19 Oktober 2022 - 06:27 WIB
Jumali
IDAI Minta Orang Tua Baca Kandungan Obat Anak di Kemasan Ilustrasi cek kesehatan. - freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan klarifikasi mengenai isu pelarangan pemberian Paracetamol cair untuk anak-anak.

Melalui siaran Instagram @Idai_ig, Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengklarifikasi ulang bahwa tidak menyarankan untuk masyarakat menghentikan penggunaan Paracetamol cair. Pernyataan dari IDAI tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan menyarankan agar para orang tua dapat lebih waspada dan lebih memahami kandungan dari obat yang akan diberikan ke anak.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

"Masyarakat harus lebih waspada dalam memberikan obat ke anak, jangan sembarang asal cekoki anak dengan obat apapun. Harus sesuai anjuran dokter," kata Piprim, dikutip dari Instagram @Idai_ig, Selasa (18/10/2022).

Di sisi lain, kalangan dokter anak hingga saat ini mengatakan bahwa penyebab kasus penyakit gangguan ginjal akut di Indonesia belum mengetahui.

"Di Gambia kasus kematian akibat penyakit gangguan ginjal akut ini menurun ketika penggunaan obat Parasetamol cair diberhentikan. Namun, di Indonesia ini penyebab penyakit ini belum konklusif," kata Piprim.

"Penyebab penyakit berbahaya ini dikatakan belum konklusif, belum mengerucut pada satu penyebab," lanjutnya.

Selain itu, dia juga menceritakan mengenai kasus yang dialami oleh kenalannya, yang mana anaknya yang mengonsumsi Paracetamol Generic dari puskesmas justru tidak mengalami efek samping apapun. Jutsu anaknya yang lain (menderita gangguan ginjal akut) dan tidak diberikan obat Paracetamol Generic, meninggal dunia. Oleh karena itu, Piprim kembali mengingat kepada masyarakat agar lebih rasional dalam pemberian obat kepada anak dan selalu menjaga pola hidup yang sehat dan bersih.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja
Baca Koran harianjogja.com

Advertisement

alt

Dinilai Belum Standar, Lokasi Pembangunan IPA Seropan Diperluas

Gunungkidul
| Kamis, 30 Maret 2023, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak

Wisata
| Selasa, 28 Maret 2023, 05:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement