Advertisement
Gegara Deklarasikan Anies, PDIP "Usir" NasDem dari Koalisi Jokowi
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. - JIBI/Surya Dua Artha Simanjuntak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan Partai NasDem tak lagi bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto menganggap, langkah NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) usungannya sama dengan deklarasi keluar dari koalisi pemerintahan atau Koalisi Indonesia Maju.
Advertisement
Dia menyinggung hal tersebut saat menjelaskan mengenai sebuah lukisan di Gedung B, Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat. Lukisan tersebut menggambarkan peristiwa perobekan warna biru bendera Belanda di Hotel Yamoto, Surabaya pada 19 September 1945.
“Itu di Hotel Yamato, di mana para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas, dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang karena punya calon presiden sendiri,” jelas Hasto kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (9/10/2022).
Dia mengatakan, pernyataannya tersebut merupakan sebuah sudut pandangan historis yang menggambar masa sekarang. Tak hanya itu, bahkan dia mengatakan pernyataannya tersebut juga akan menggambar masa depan.
“Itu arahnya perspektif historis, menginspirasi masa kini dan akan merancang masa depan,” ujar Hasto sambil tersenyum.
Tetap Dukung Jokowi
Untuk diketahui, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres usungan partainya untuk Pilpres 2024 pada Senin (3/10/2022) lalu.
BACA JUGA: Polisi Dalami 'Misteri' Rekaman Penjual Dawet di Kanjuruhan yang Menyalahkan Arema
Meski begitu, Surya menampik dugaan bahwa hubungannya dengan Jokowi merenggang karena mendukung Anies sebagai capres.
Dia mengungkapkan telah menemui Jokowi terkait rencana mengusung Anies. Menurutnya, Jokowi tidak mempermasalahkan rencana tersebut.
"Beliau ucapkan, 'baik, bagus, saya menghargai itu.' Saya rasa itu cukup," ujar Surya kepada awak media di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Surya juga menegaskan NasDem akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga akhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Tak Kenal Usia, 31 Santri Lansia Ponpes Sabilun Najah Diwisuda
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
- Irigasi Karangtalun Sleman Ditingkatkan untuk Percepat Masa Tanam
- Polda DIY Antisipasi Lonjakan Lalu Lintas Saat Libur Nataru
- Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
- Jadwal Lengkap Misa Natal Gereja Katolik DIY 25 Desember 2025
- Danantara dan BUMN Percepat Pemulihan Pascabencana Aceh
- OJK DIY Ingatkan Risiko Bunga Tinggi dari Pinjol
Advertisement
Advertisement



