Advertisement
Berencana Beli Rumah Seken? Hati-hati, Ini Sejumlah Tipnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pembelian rumah seken harus dilakukan dengan penuh ketelitian dan pertimbangan, mulai dari lokasi strategis, kualitas bangunan, fasilitas pendukung, hingga legalitas bangunan.
Country Manager Rumah123.com, Maria Herawati Manik memberikan sejumlah tip untuk para pembeli rumah seken dalam menentukan pilihan rumah yang layak dan aman untuk ditinggali. "Pembeli rumah seken harus lebih jeli dalam melihat status dari properti, tentunya harus punya dokumen legal yang lengkap dan tidak bermasalah," kata Maria saat dihubungi, Jumat (7/10/2022).
Advertisement
Penting juga untuk memperhatikan riwayat penggunaan rumah. Konsumen diimbau untuk menanyakan legalitas rumah seken, kelengkapan berkas, dan memastikan terbebas dari masalah lahan dan lainnya.
Di sisi lain, Maria menuturkan daerah sekitar rumah seken yang diincar juga penting untuk diperhatikan, seperti akses, bebas banjir, hingga fasilitas infrastruktur pendukung. "Dalam artian aksesnya mudah untuk keluar masuk kendaraan roda empat, aman dari banjir, jauh dari tempat pembuangan sampah atau area rawa-rawa," jelasnya.
BACA JUGA: Pendukung HAM di Rusia-Ukraina-Belarus Diganjar Nobel Perdamaian 2022
Selain itu, yang juga penting untuk dilihat yaitu jarak tempuh yang dekat dengan infrastruktur pendukung seperti jalan tol sampai fasilitas umum layaknya rumah sakit dan sekolah.
Sebelumnya, beberapa rumah seken yang banyak dijual biasanya berada di kawasan elit, seperti Pondok Indah, Menteng, dan Kelapa Gading.
Berdasarkan Flash Report Rumah123.com edisi September, kenaikan harga rumah seken secara bulanan naik tipis di wilayah Jakarta yang naik 0,5 persen, Tangerang naik sebesar 0,3 persen, Depok naik 0,1 persen, dan Bogor naik 2,4%.
Maria menerangkan, meski kenaikan terus terjadi dalam beberapa bulan ke belakang, namun minat rumah seken di wilayah tersebut masih cukup terjaga dengan perbandingan yang seimbang dari sisi suplai. "Jakarta Barat dan Jakarta Selatan jadi dua lokasi yang pada September kemarin paling banyak dicari oleh konsumen rumah seken, dengan persentase 12,1 persen dan 9,7 persen [secara berturutan]," jelasnya.
Rumah tapak masih menjadi incaran utama para pencari properti seken. Adapun minatnya yang tinggi di hunian tipe 21 dan tipe 45 untuk konsumen dari kalangan investor atau upgrader.
Umumnya, rumah seken tipe tersebut berada di kisaran harga Rp400 juta sampai Rp1 miliar dengan spesifikasi yang beragam tergantung kebutuhan para pencari properti seken.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement