Jokowi di HUT TNI: Krisis di Depan Mata, Perkokoh Persatuan dan Kesatuan!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh rakyat Indonesia mewaspadai potensi perpecahan yang muncul akibat berbagai krisis global yang tengah dialami oleh berbagai negara di dunia.
"Dunia saat ini diterpa krisis pangan, energi, dan finansial. Perang Rusia Ukraina juga semakin memperparah keadaan situasi ekonomi dunia dengan ketidakpastian. Dalam menghadapi situasi itu, kita harus hati-hati dan waspada. Perkokoh kesatuan dan persatuan nasional," tutur Jokowi dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Rabu (5/10/2022).
Advertisement
Menurut Jokowi, masyarakat harus mampu mengedepankan sikap gotong royong dan saling bahu membahu untuk dapat bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan yang terjadi di masa yang akan datang.
Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia tak hanya memiliki tanggung jawab uuntuk bisa menyelesaikan berbagai krisis dalam negeri, namun negara ini juga memperoleh tugas untuk memberikan kontribusinya dalam penyelesaian krisis global.
Baca juga: Panglima TNI Pastikan Prajurit yang Tendang Aremania akan Dipidana
Hal tersebut, katanya, dapat dilihat dari kedudukan Indonesia sebagai pemegang presidensi G20. Tak hanya itu, Indonesia juga dipercaya untuk menjadi bagian dari Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG) serta ketua ASEAN 2023.
"Kita harus mampu menunjukan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkrit agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara juga meminta keluarga besar TNI untuk ikut menyukseskan seluruh agenda nasional terkait penyelesaian krisis yang terjadi saat ini.
Menurutnya, peran dan kontribusi TNI sangat besar dalam menjaga stabilitas negara di tengah ancaman dan ketidakpastian global. "Bersama rakyat, TNI semakin kuat, " ujar Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement