Advertisement
Arkeolog Temukan Gigi Berusia 1,8 Juta Tahun di Georgia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Para arkeolog di Georgia menemukan gigi berusia 1,8 juta tahun. Penemuan gigi milik spesies manusia purba ini memperkuat dugaan apabila wilayah tersebut sebagai rumah dari salah satu pemukiman manusia prasejarah paling awal di Eropa.
Gigi itu ditemukan di dekat desa Orozmani, sekitar 100 km Barat Daya ibu kota Georgia, Tbilisi. Penemuan ini berada di dekat Dmanisi, tempat tengkorak manusia berusia 1,8 juta tahun, ditemukan pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Temuan Dmanisi adalah penemuan tertua di dunia, yang berada di luar Afrika. Ini menjadi salah satu yang mengubah pemahaman ilmuwan tentang evolusi manusia purba dan pola migrasi.
Penemuan terbaru di sebuah situs yang berjarak 20 km memberikan lebih banyak bukti bahwa daerah pegunungan Kaukasus Selatan kemungkinan merupakan salah satu tempat pertama yang dihuni manusia purba setelah bermigrasi keluar dari Afrika.
"Orozmani, bersama dengan Dmanisi, mewakili pusat distribusi tertua manusia tua, atau Homo awal di dunia di luar Afrika," kata Pusat Penelitian Nasional Arkeologi dan Prasejarah Georgia, dikutip dari Reuters, Jumat (9/9/2022).
Giorgi Bidzinashvili, pemimpin ilmiah tim penggali, mengatakan dia menganggap gigi itu milik "sepupu" Zezva dan Mzia, nama yang diberikan untuk dua fosil tengkorak berusia 1,8 juta tahun yang hampir lengkap ditemukan di Dmanisi.
"Implikasinya, tidak hanya untuk situs ini, tetapi untuk Georgia dan kisah manusia yang meninggalkan Afrika 1,8 juta tahun yang lalu sangat besar," kata mahasiswa arkeologi Inggris, Jack Peart, yang pertama kali menemukan gigi itu di Orozmani.
"Ini memantapkan Georgia sebagai tempat yang sangat penting untuk paleoantropologi dan kisah manusia secara umum."
Fosil Homo tertua di dunia berasal dari sekitar 2,8 juta tahun yang lalu. Sebagian rahang ditemukan di Ethiopia modern.
Para ilmuwan percaya apabila manusia purba, spesies pemburu-pengumpul bernama Homo erectus, kemungkinan mulai bermigrasi keluar dari Afrika sekitar dua juta tahun yang lalu. Alat-alat kuno berusia sekitar 2,1 juta tahun telah ditemukan di Cina modern, tetapi situs-situs Georgia adalah rumah bagi sisa-sisa manusia purba tertua yang ditemukan di luar Afrika.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
Advertisement

Pariwisata Rugi Rp3,7 Triliun Gara-gara Batal Jadi Tuan Rumah U-20
Advertisement
Berita Populer
- Resmikan Rusun, Mensos Risma Menangis
- Populasi Manusia Diprediksi Turun hingga 6 Miliar, Apa Penyebabnya?
- Rafael Alun Jadi Tersangka Kasus Gratifikasi, KPK Sita Puluhan Tas Mewah
- Mengenal Gejala Batu Ginjal, Penyebab, dan Pencegahannya
- Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Pemerintah Palestina Kritik Keras FIFA
- KPK Soroti Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun di Kemenkeu
- Gali Pandangan Publik, AMSI Gelar Serial Workshop Trusted News Indicator
Advertisement
Advertisement