Advertisement

Arkeolog Temukan Gigi Berusia 1,8 Juta Tahun di Georgia

Sirojul Khafid
Senin, 03 Oktober 2022 - 11:27 WIB
Sirojul Khafid
Arkeolog Temukan Gigi Berusia 1,8 Juta Tahun di Georgia Penggalian fosil di Georgia, beberapa waktu lalu. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Para arkeolog di Georgia menemukan gigi berusia 1,8 juta tahun. Penemuan gigi milik spesies manusia purba ini memperkuat dugaan apabila wilayah tersebut sebagai rumah dari salah satu pemukiman manusia prasejarah paling awal di Eropa.

Gigi itu ditemukan di dekat desa Orozmani, sekitar 100 km Barat Daya ibu kota Georgia, Tbilisi. Penemuan ini berada di dekat Dmanisi, tempat tengkorak manusia berusia 1,8 juta tahun, ditemukan pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Advertisement

Temuan Dmanisi adalah penemuan tertua di dunia, yang berada di luar Afrika. Ini menjadi salah satu yang mengubah pemahaman ilmuwan tentang evolusi manusia purba dan pola migrasi.

Penemuan terbaru di sebuah situs yang berjarak 20 km memberikan lebih banyak bukti bahwa daerah pegunungan Kaukasus Selatan kemungkinan merupakan salah satu tempat pertama yang dihuni manusia purba setelah bermigrasi keluar dari Afrika.

"Orozmani, bersama dengan Dmanisi, mewakili pusat distribusi tertua manusia tua, atau Homo awal di dunia di luar Afrika," kata Pusat Penelitian Nasional Arkeologi dan Prasejarah Georgia, dikutip dari Reuters, Jumat (9/9/2022).

Giorgi Bidzinashvili, pemimpin ilmiah tim penggali, mengatakan dia menganggap gigi itu milik "sepupu" Zezva dan Mzia, nama yang diberikan untuk dua fosil tengkorak berusia 1,8 juta tahun yang hampir lengkap ditemukan di Dmanisi.

"Implikasinya, tidak hanya untuk situs ini, tetapi untuk Georgia dan kisah manusia yang meninggalkan Afrika 1,8 juta tahun yang lalu sangat besar," kata mahasiswa arkeologi Inggris, Jack Peart, yang pertama kali menemukan gigi itu di Orozmani.

"Ini memantapkan Georgia sebagai tempat yang sangat penting untuk paleoantropologi dan kisah manusia secara umum."

Fosil Homo tertua di dunia berasal dari sekitar 2,8 juta tahun yang lalu. Sebagian rahang ditemukan di Ethiopia modern.

Para ilmuwan percaya apabila manusia purba, spesies pemburu-pengumpul bernama Homo erectus, kemungkinan mulai bermigrasi keluar dari Afrika sekitar dua juta tahun yang lalu. Alat-alat kuno berusia sekitar 2,1 juta tahun telah ditemukan di Cina modern, tetapi situs-situs Georgia adalah rumah bagi sisa-sisa manusia purba tertua yang ditemukan di luar Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Reuters

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 tahun

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 10:10 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement