Advertisement

Promo November

Krisis Pangan Terjadi di Banyak Negara, Jokowi Bersyukur karena Masyarakat Indonesia Masih Bisa ke Restoran

Akbar Evandio
Jum'at, 30 September 2022 - 06:37 WIB
Budi Cahyana
Krisis Pangan Terjadi di Banyak Negara, Jokowi Bersyukur karena Masyarakat Indonesia Masih Bisa ke Restoran Presiden Joko Widodo - JIBI/Bisnis.com/Akbar Evandio

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia patut bersyukur karena banyak orang masih bisa makan di restoran di tengah krisis pangan secara global.

Presiden mengatakan dunia tidak hanya dilanda krisis pangan, juga menghadapi persoalan energi dan sektor finansial. “Sekarang hati-hati. 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan pangan akut, [padahal] bapak ibu masih bisa setiap hari ke restoran. Sementara itu, 19.700 orang meninggal setiap hari karena kelaparan,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam UOB Economic Outlook 2022, Kamis (29/9/2022).

Advertisement

Dia mengatakan Indonesia perlu bersyukur sebab persediaan pangan di dalam negeri masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Pada Agustus, kita mendapatkan pengakuan dari International Rice Research Institute karena sejak 2019 sudah swasembada beras. Sistem ketahanan pangan kita dinilai baik, ini yang terus kami jaga, syukur-syukur kita bisa kelebihan produksi yang banyak,” katanya.

Jokowi pun menyebut pemerintah juga akan membangun food estate sehingga produksi pangan dalam negeri bisa berlebih. Selain dapat menjaga ketahanan pangan dalam negeri, Indonesia diyakininya dapat membantu urusan pangan negeri lain dengan melakukan ekspor.

BACA JUGA: Tol Jogja-YIA Dikebut, 2 Tim Dikerahkan untuk Sosialisasi

“Kenapa kita sekarang membangun food estate? Selain menjaga ketahanan pangan, kita juga bisa membantu negara lain dalam ketahanan pangan, kita ekspor,” kata Jokowi.

Food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement