Malaysia Usul Bangun Jembatan Penghubung Indonesia, Malaka-Dumai Sepanjang 120 Km
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perusahaan Malaysia dikabarkan akan membangun sebuah jembatan Malaka-Dumai yang menghubungkan Negeri Jiran dengan Indonesia. Pembangunan jembatan tersebut akan dilakukan dengan skema kerja sama sektor swasta.
Melansir Channel News Asia, jalur yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia itu akan memiliki panjang sekitar 120 kilometer. Rute tersebut akan menghubungkan Telok Gong di Masjid Tanah, Malaka, dengan Dumai di Sumatra.
Advertisement
Ketua Komite Investasi, Industri, Pengembangan Wirausaha, dan Koperasi Melaka Ab Rauf Yusoh mengatakan pembangunan terowongan atau jembatan tersebut akan memakan waktu 20 tahun untuk diselesaikan. Infrastruktur tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan perkembangan ekonomi yang besar oleh kedua negara.
“Usulan proyek tersebut telah diajukan oleh pihak swasta dan kedua negara pada prinsipnya telah sepakat untuk melakukan studi rinci mengenai hal tersebut,” kata Ab Rauf seperti dikutip pada Minggu (11/9/2022).
Ab Rauf menjelaskan pemerintah negara bagian Malaysia dan seluruh pemangku kepentingan telah mengunjungi lokasi yang akan menjadi titik pembangunan infrastruktur tersebut. Dia mengatakan proyek yang akan dibangun dengan konsep one belt one road itu akan menjadi ikon baru bagi Malaysia dan Indonesia.
BACA JUGA: Hacker Bjorka Beraksi, Mengolok-olok Puan Maharani, Erick Thohir dan Denny Siregar
Proyek ini juga akan melibatkan pembangunan infrastruktur lainnya, termasuk area penyebaran lalu lintas dan kompleks imigrasi, bea cukai, karantina dan keamanan. Selain itu, kawasan industri baru akan dikembangkan secara bertahap di Masjid Tanah seluas sekitar 2.023 ha.
"Pengembangan kawasan itu akan dilakukan oleh Melaka Corporation dan diharapkan juga berkontribusi pada pembukaan kota baru di Masjid Tanah," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement