Advertisement
Tragis, 2 Pemuda Tewas di Kolam Renang Saat Berenang

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG- Dua orang pria meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang di kolam renang Manunggal Jati, Kota Semarang, Minggu (11/9/2022).
Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari mengatakan kedua korban meninggal dunia saat berenang di kolam dengan kedalaman 6 meter.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Kedua korban meninggal dunia masing-masing bernama Gustaf Tri Tanto (15) dan Ricky Hermawanto (22), keduanya warga Mranggen, Kabupaten Demak.
Menurut dia, peristiwa nahas tersebut bermula ketika kedua korban bersama rekannya yang lain masuk ke kolam dengan kedalaman 6 meter.
BACA JUGA: Kalau RUU Sisdiknas Disahkan, Ini 5 Perubahan di Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
Pada saat itu kolam sebenarnya sedang ditutup karena petugas jaga sedang beristirahat dan akan dilakukan pergantian giliran berjaga.
Korban Gustaf lantas naik ke papan loncat dengan ketinggian 4 meter, kemudian meloncat ke dalam kolam.
Beberapa saat kemudian korban Ricky meloncat di kolam yang sama dari papan dengan ketinggian 8 meter.
"Saat meloncat, tubuh korban Ricky menimpa Gustaf yang berada di dalam kolam," katanya.
Kedua korban kemudian tidak muncul ke permukaan setelah terjadi benturan itu.
Rekan korban yang ada di lokasi kejadian lantas meminta tolong petugas kolam renang untuk membantu mencari keduanya yang tenggelam.
Kedua korban yang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang.
Kedua korban dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polrestabes Semarang, kata dia, kedua korban dinyatakan meninggal dunia akibat saling berbenturan saat terjun di kolam renang itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Perbedaan Gaji Lurah dan Kepala Desa
- Cegah Penculikan Anak, Disdikpora DIY minta sekolah bentuk tim keamanan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
Advertisement

ATF 2022 Diharapkan Dongkrak Kunjungan Turis Asing ke Gunungkidul, Nglanggeran dan Tepus Jadi Andalan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah Bandara Internasional Jadi 15, Ini Alasannya
- 730 Juta Warga India Belum Terhubung ke Internet, Bandingkan dengan Indonesia
- Ragam Penyakit Tropis yang Mengintai di Indonesia
- Viral Pria Tua Hidup Tanpa Aliran Air dan Listrik di Semarang, Anaknya Ternyata Dokter
- Anies Baswedan Temui AHY di Kantor Demokrat, Kode Cawapres?
- Moge Diusulkan Boleh Masuk Jalan Tol, DPR: Bisa Tambah Arogan!
- Musyawarah Rakyat Tempatkan Airlangga di Tiga Besar Bersama Ganjar & Prabowo
Advertisement
Advertisement