Advertisement
Unik, Pelantikan IKA Unimma Dilakukan di Tengah Pasar Rejowinangun

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG— Pengurus Ikatan Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) masa bakti 2022-2026 dilantik. Uniknya, pelantikan digelar bukan di gedung, tetapi di Pasar Rejowinangun Kota Magelang.
Ada sekitar 50 orang pengurus yang dilantik di halaman tengah lantai 2 pasar tradisional terbesar di eks karesidenan Kedu tersebut, Kamis (8/9/2022). Pelatikan dihadiri Rektor Unimma, Lilik Andriyani, dan disaksikan para pedagang pasar serta pembeli yang berbelanja. Seusai pelantikan, dilakukan senam bersama para pedagang dan warga pasar, minum jamu sehat massal dan telur setengah matang, pengobatan gratis dan pembagian paket sembako untuk buruh gendong dan tukang becak.
Advertisement
Lilik Andriyani mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan para alumni Unimma tersebut. “Insyaallah nanti ke depan, [Unimma] akan lebih banyak memberikan kemaslahatan kebaikan bagi masyarakat Magelang pada khususnya. Kami berharap, alumni Unimma dapat membangun dan bersinergi untuk bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya, dalam sambutan.
Baca juga: Nelayan di Kendal Mendapatkan Perhatian dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Ketua IKA Unimma masa bakti 2022-2026 terlantik, Isa Ashari menyebutkan bahwa serangkaian kegiatan yang digelar bertujuan untuk menyehatkan badan warga pasar dengan menggerakkan badan untuk senam dan minum jamu. “Selain itu, kegiatan ini sekaligus aksi nyata pengabdian alumni Unimma terhadap masyarakat untuk membangkitkan ekonomi yang saat ini sedang melemah karena kenaikan harga BBM,” tutur Isa.
Adapun Ketua Panitia, Ryan Budi Nuryanto, mengungkapkan kegiatan pelantikan pengurus ini sengaja digelar berbeda dari biasanya. Jika biasanya pelantikan dilaksanakan di gedung, kali ini, ia sengaja menggelar di pasar tradisional. Alasannya, ia melihat kondisi masyarakat saat ini yang terkena dampak ekonomi global pasca pandemi, dan kini ada kenaikan harga BBM sehingga kegiatan ekonomi pasar menjadi lesu.
“Kami sebagai universitas harus peduli membantu masyarakat secara langsung dengan membantu meringankan beban, memberikan bantuan berupa sembako dan juga memberikan relaksasi yaitu penyegaran dengan senam sekaligus mengobati apabila mempunyai penyakit,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan ini cukup membuat riuh suasana Pasar Rejowinangun. Puluhan pedagang, tukang becak, buruh gendong bahkan pembeli ikut senam massal yang dipandu instruktur. “Saya senang sekali ada bantuan ini [paket sembako]. Kami juga senang kalau pasarnya ramai banyak pembeli,” kata Astiyah, 55, salah satu buruh gendong yang mendapatkan paket sembako.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Pemkot Rencanakan Perluasan Lahan Parkir Gedung DPRD Kota Jogja
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Reog Wayang Trimurti Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
- Luhut Minta Utang Kereta Cepat Ditangani Bersama Lewat Keppres
- 1 Orang Tewas dan 102 Luka Akibat Demo di Lima Peru
- Penguatan Modal Peternakan di Sleman Baru Tersalurkan Rp2,5 Miliar
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hujan Hari Ini
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement