Advertisement
Usulan Jalur Sepeda di Tol Jogja Solo Disetujui Pemerintah

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Usulan pembangunan jalur sepeda di Tol Jogja Solo disetujui pemerintah. PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) menyiapkan desain rencana jalur sepeda tersebut.
General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, M. Tilawatil Amin, mengatakan ada tahapan yang harus dilalui agar rencana itu disetujui pemerintah secara resmi. Namun, dia mengatakan usulan itu sudah disetujui pemerintah pusat.
Advertisement
“Secara lisan, usulan disetujui. Tetapi untuk persetujuan secara tertulis ada tahapan-tahapannya,” kata Amin, Rabu (7/9/2022).
Salah satu tahapan itu, yakni pembuatan desain. Saat ini, desain usulan jalur khusus sepeda masih dibuat. Setelah mendapatkan persetujuan secara tertulis, pembangunan jalur khusus sepeda di samping jalan tol bisa direalisasikan.
Rencananya, jalur khusus sepeda yang diusulkan berada di salah satu sisi jalan tol. Satu jalur sepeda bisa digunakan untuk dua arah. Soal panjang jalur khusus sepeda, Amin berharap bisa mengikuti panjang jalan Tol Jogja Solo Seksi 1 atau Kartasura-Purwomartani.
Amin menjelaskan saat ini persentase pengerjaan proyek fisik 21,5 persen untuk seksi 1 atau Kartasura-Purwomartani. Amin optimistis pembangunan jalan tol bisa rampung sesuai rencana.
“Untuk seksi 1 targetnya selesai awal 2024,” kata dia.
BACA JUGA: Luar Biasa! Jalur Khusus Sepeda Tol Jogja-Solo Seksi 1 Telan Dana Rp200 Miliar
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan usulan jalur khusus sepeda itu untuk jalur olahraga hingga pariwisata.
“Harapan kami Tol Jogja Solo tidak menjadikan Klaten sepi. Sebaliknya, kami berharap Klaten lebih ramai. Di sepanjang jalur tol bisa dimanfaatkan untuk mendukung wisata dan memberi nilai tambah untuk ekonomi warga. Saya kira dengan penambahan jalur untuk sepeda akan lebih menarik,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- OJK Dorong Pelindungan Konsumen Pinjol agar Diperkuat
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Ke IKN, Jokowi Lakukan Groundbreaking RS Abdi Waluyo
- Kaesang Dikabarkan Gabung PSI, PDIP: Ojo Kesusu, Pelajari Dulu AD/ART
- PPP Ingin Mengulang Sejarah Hamzah Haz Sebagai Wapres Lewat Sandiaga Uno
- Whoosh Jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Arti dan Maknanya
- Buntut Viral Nasabah Pinjol Bunuh Diri, Ini Klarifikasi AdaKami
Advertisement
Advertisement