Advertisement
Koalisi Indonesia Bersatu Bertekad Membuat Masyarakat Indonesia Kaya Sebelum Menua

Advertisement
SURABAYA—Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bertekad membuat seluruh masyarakat Indonesia sejahtera menyambut bonus demografi 2025-2035.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, salah satu visi dan misi KIB yang sudah disepakati tiga anggota partai politik, yakni membawa Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan 12 ribu dolar AS per kapita pada 2035.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Airlangga menegaskan, peluang Indonesia untuk melepaskan diri dari posisi negara berpenghasilan menengah atas sangat terbuka dengan bonus demografi sebesar 191 juta penduduk usia produktif pada 2025-2035.
KIB tidak ingin melewatkan peluang besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan bonus demografi ini.
“Kita harus ‘kaya sebelum menua’. Inilah golden moment kita yang tidak boleh terlewatkan. Momentum emas ini harus kita pergunakan sebaik-baiknya,” tutur Airlangga dalam pidatonya di Surabaya, Minggu (14/8/2022).
Ketum Golkar menegaskan, untuk menjadikan masyarakat Indonesia ‘kaya sebelum menua’, KIB memiliki sejumlah strategi yang dituangkan dalam visi misi koalisi. Antara lain, akselarasi dan tranformasi terutama aspek ekonomi agar lebih cepat menjadi negara maju.
Airlangga menuturkan, transformasi ekonomi ini dilakukan dengan reformasi struktural berbasis sumber daya manusia (SDM) yang unggul, termasuk mendorong ASN (Aparatur Sipil Negara) dengan pendekatan merit sistem yang berkesejahteraan.
“Kami akan melakukan akselerasi ekonomi digital dan e-government, bukan hanya melakukan adaptasi, agar perubahan bisa terjadi lebih cepat. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mendorong Program Akselerasi dan Tranformasi Ekonomi Nasional (PATEN). KIB PATEN,” ujar Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, untuk mencapai tujuan itu, seluruh anggota KIB akan bersatu dan bekerja keras untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, diperlukan upaya keluar dari cara-cara biasa untuk mengakselerasi pencapaian target negara maju Indonesia.
Dengan begitu, cita-cita partai berlambang pohon beringin, matahari terbit, dan Ka’bah ini bisa terwujud. Yakni, Indonesia yang sehat manusianya, sehat ekonomianya, dan sehat buminya. (ADV)
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kokoh sebagai Market Leader ESG, Kredit Berkelanjutan BRI Capai Rp694,9 Triliun
- 202 Makam di Sawit Boyolali Tergusur Tol, Para Ahli Waris Terima UGR Rp1 Miliar
- Mengejutkan! Brad Binder Menangi Sprint MotoGP Argentina dari Grid 15
- Ukraina Potong Bonus Perang, Militer Terancam Alami Pengunduran Diri Tentara
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Beda Sikap Piala Dunia U-20, Rudy Sebut Gibran Belum Paham Konstitusi: Belum Lahir Soale
- 3 Tahun Tinggal di Tenda, Bocah Ini Pecahkan Rekor Usai Kumpulkan Donasi Rp13 Miliar
- Ditetapkan Tersangka Gratifikasi, KPK Segera Tahan Rafael Alun
- Bakal Dibagi 3 Kelas, Berapa Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung?
- Klarifikasi Kekayaan 3 Pejabat Ini Bakal Naik ke Tahap Selanjutnya, Susul Rafael Alun?
- Akses Data NIK Dipungut Tarif, Ini Penjelasan Kemendagri
- Lapor SPT Tahunan Tembus 12 Juta, Sri Mulyani: Tingkatkan Kepatuhan Pajak!
Advertisement
Advertisement