Advertisement
Unimma Buka Prodi Sarjana Teknik Mesin

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) membuka Program Studi (Prodi) Sarjana Teknik Mesin yang dikelola Fakultas Teknik, di kampus 2 Unimma. Prodi baru ini resmi diluncurkan secara resmi oleh Rektor Unimma Lilik Andriyani, pada Sabtu (19/8/2022).
Prodi Teknik Mesin Unimma ini membuka tiga jalur pendidikan, yakni program regular untuk para lulusam SMA/SMK, program transfer yang bisa diikuti lulusan D3 Engineering dan program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) yang dikhususkan bagi lulusan D3 Teknik Mesin yang punya pengalaman kerja di bidang teknik mesin, minimal 2 tahun.
Advertisement
Rektor Unimma Lilik Andriyani mengatakan penambahan program studi baru ini menambah kekuatan Unimma secara kelembagaan menjadi 22 program studi. "Launching ini akan memperkuat upaya memberikan kontribusi terhadap kebutuhan maksyarakat kita terhadap keahlian teknik mesin. Ini sesuai Roadmap Unimma menjadi salah satu universitas penopang pada 2045," katanya.
Baca juga: KPK : Rektor Unila Patok Harga Seleksi Masuk Mahasiswa hingga Rp350 Juta
Ketua Tim Pendiri Prodi Teknik Mesin Unimma Prof Muji Setiyo menyebut Prodi Teknik Mesin Unimma punya keunikan di antaranya mengusung metode belajar student as partner, yakni mana menjadikan mahasiswa sebagai mitra kerja para pengajar. Mahasiswa akan dibimbing sesuai peminatan oleh para dosen, peneliti, dan praktisi industri.
"Artinya, mahasiswa tidak hanya diberikan materi perkuliahan, namun dikembangkan menjadi engineer, akademisi, dan technopreneur melalui pengalaman riset dan proyek Merdeka Belajar," ungkapnya, usai peluncuran di Kampus 2 Unimma, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Prof Muji optimistis, Prodi Teknik Mesin akan berkembang pesat. Bisa bersaing di tingkat nasional hingga global. Karena itu, Prodi Teknik Mesin mengusung visi keilmuan sustainability engineering untuk industri dan masyarakat. Ia percaya diri bahwa lulusannya tidak hanya mahir dalam desain engineering, tapi juga praktik engineering yang menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Masih Ada 5 Kalurahan di Gunungkidul yang Rentan Pangan
Hal itu diperkuat dengan dosen-dosen yang memiliki kepakaran relevan, di antaranya ada lima dosen bergelar doktor, dan satu guru besar. Prof Muji juga menambahkan, infrastruktur akademik yang dimilikinya sudah lengkap. Serta didukung dengan dua jurnal bereputasi global, yakni automotive experiences (AE) dan mechanical engineering for society and industry (MESI) sebagai media diskusi vital sivitas akademika, industri, masyarakat.
Dekan Fakultas Teknik Unimma Yun Arifatul Fatimah mengatakan Prodi Teknik Mesin langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. "Sudah ada 10 pendaftar mahasiswa untuk jalur reguler, 14 pendaftar RPL Prodi Teknik Mesin," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement