Advertisement
Fakta-Fakta tentang Wanita Pencuri Cokelat yang Paksa Pegawai Alfamart Minta Maaf
Alfamart. - JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seorang wanita bermobil mewah ketahuan mencuri cokelat dan beberapa barang lain di sebuah Alfamart di wilayah Tangerang.
Wanita yang belakangan diketahui bernama Mariana Ahong tersebut kemudian dipergoki pegawai Alfamart dan divideokan. Videonya kemudian viral yang mencuri perhatian.
Advertisement
BACA JUGA: Viral! Ibu-ibu Bermobil Mewah Nyolong Cokelat di Alfamart, Pegawai Toko Malah Disuruh Minta Maaf
Akan tetapi yang terjadi justru di luar dugaan, Mariana malah meminta pegawai Alfamart untuk meminta maaf kepadanya. Mariana bahkan sudah menunjuk pengacara untuk mengatasi kasus tersebut.
Kabar viral ini tentu membuat masyarakat geram, sebab pencuri seharusnya diadili, bukan malah memaksa pelapor meminta maaf kepadanya hanya kerena dia sudah menggandeng pengacara.
Pengacara kondang Indonesia, Hotman Paris, bahkan telah memberikan pernyataan bahwa dirinya siap membantu karyawan Alfamart tersebut untuk menyelesaikan masalah dengan Mariana Ahong.
BACA JUGA: Pemuda Ini Ungkap Alasannya Buka Wisata di Area Terpencil Gunungkidul
Netizen kemudian bertanya-tanya tentang siapakah sosok Mariana Ahong ini. Dilansir dari kolom komentar unggahan Instagram Arief Mumammad, seorang penguasaha muda bernama Indra Noviansyah membuka identitas sang pencuri cokelat.
Dari keterangan Indra Noviansyah, berikut ini adalah tiga fakta tentang Mariana Ahong:
1. Pemilik konter HP di wilayah Tangerang.
Mariana Ahong diketahui merupakan pemilik salah satu konter HP di Tangerang. Konter Mariana menjual beragam produk gadget seperti Apple, dan sebagainya.
"Silaturahmi saja ke Mariana Ahong dan Tokonya," tulis Indra Noviansyah.
2. Konternya diserbu rating buruk oleh warganet.
Karena kasus ini, konter Mariana Ahong diserbu rating satu oleh netizen. Mereka kecewa dengan sikap semena-mena sang pemilik konter.
3. Belum memberi komentar lanjutan
Meskipun sempat memaksa karyawan Alfamart minta maaf, namun belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Mariana Ahong setelah kasusnya viral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI-Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Setelah Diperiksa 11 Jam, Firli Kembali Hindari Wartawan
Kemenkes Sebut Ada Kenaikan Covid-19 dari 60 Jadi 237 kasus
4 Anak di Jagakarsa Ditemukan Tewas di Kamar, Pelaku Diduga Orang Tua Kandung
Advertisement
Ditjen Imigrasi dan Bank Mandiri Kerja Sama Mudahkan Pemohon Golden Visa
Butet Tetap Mengaku Diiintimidasi saat Pentas Teater TIM Meski Polisi Membantah
Kasus Covid-19 dan Flu di Amerika Serikat Melonjak, Pasien Terbanyak Anak-Anak
Pernyataan Ade Armando soal Polisik Dinasti Ditangani Serius oleh PSI
Advertisement
Penanganan Stunting di Indonesia Diklaim mencapai 18 Persen
Erick Thohir Rampingkan BUMN Jadi 65 Perusahaan
Dugaan Korupsi Bansos Kemensos, KPK Periksa Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Oknum Petinggi Partai Diduga Terlibat dalam Kasus Eks Mentan SYL
Advertisement
Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Begini Komentar Ganjar Pranowo
Berita Pilihan
- 80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Hari Ini, Kamis 7 Desember 2023: Fungsional Tol Jogja-Solo hingga Nilai Ekspor DIY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Viral Copot Stiker Gambar Caleg di Rumah Tanpa Izin, Agos Gemoy Dapat Somasi Bakal Diseret ke Jalur Hukum
- Jokowi Ajak Masyarakat Lestarikan Pohon Cendana
- Digugat Wamenkumham Eddy Hiariej Soal Status Tersangka, KPK: Kami Punya Bukti Cukup
- Jelang Nataru, Lonjakan Inflasi Perlu Diantisipasi
- Terjebak Banjir, Seorang Ibu dan Kedua Anaknya Dievakuasi
- Penyidik Gabungan Periksa Firli Bahuri Hari Ini
- Ada Potensi Kerugian Negara Rp18,19 Triliun, Berikut 5 Fakta Temuan BPK
Advertisement
Advertisement
