Advertisement
Kapan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Dilakukan? Ini Jawaban Polri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polri menjawab kapan autopsi ulang atau exshumasi jenazah Brigadir J yang telah dimakamkan di Jambi dilakukan.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa proses exhumasi akan dilakukan secepatnya agar tidak busuk.
Advertisement
“Secepatnya (exshumasi), karena kita bekerja dengan waktu. Semakin cepat, semakin baik. Karena kalau agak lama, maka proses pembusukan juga, akan semakin rusak ya,” tutur Dedi dikutip dari konprensi pers, Jumat (22/7/2022).
Dedi membeberkan, bahwa percepatan yang dilakukan untuk exshumasi ini agar dokter tidak mengalami kendala saat melaksanakan ekshumasi.
BACA JUGA: Kasus Harian PMK di Sleman Mulai Menurun, Segini Data Totalnya
Sebelumnya, Kamarudin Simanjuntak selaku tim kuasa hukum Bharada E mengataka bahwa dirinya memang mengetahu autopsi jenazah Brigadir J. Namun, dia masih belum sepenuhnya percaya dengan hasil autopsi tersebut.
“Informasinya kami dapat dari media sudah diautopsi tetapi apakah autopsinya benar atau tidak karena ada dugaan di bawah kontrol atau pengaruh kita tidak tau kebenarannya,” ujar Kamarudin di Bareskrim, Senin (18/7/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 6 Ilmuan Nuklir Iran Tewas Akibat Serangan Israel, Berikut Nama-namanya
- Langgar Piagam PBB, Iran Bakal Balas Serangan Israel
- Gempa Tektonik Magnitudo 3,7 Dirasakan di Situbondo Jawa Timur Hari Ini, Satu Rumah Warga Rusak
- Maskapai Sebut 241 Meninggal dan Hanya 1 Orang yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India
- Mulai Juli 2025, Maskapai Jetstar Asia Tutup Operasional
Advertisement

Jemaah Haji Bantul Diperkirakan Pulang 30 Juni, Mayoritas Sudah Selesaikan Rangkaian Ibadah
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Penumpang Pesawat Air India Jatuh Ahmedabad
- Jubir Kepresidenan: Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo Terbesar di Dunia
- Kapolri: Bareskrim dan Kementerian Dalami Unsur Pidana Tambang Nikel di Raja Ampat
- Korupsi Timah, Pengusaha Hendry Lie Divonis 14 Tahun Penjara dan Uang Pengganti Rp1 Triliun
- Indonesia Akan Kirim 10.000 Ton Beras ke Palestina
- Seluruh Penumpang Pesawat Air India yang Jatuh Meninggal Dunia
- Prabowo Pastikan Belum Ada Rencana Mau Reshuffle Kabinet
Advertisement
Advertisement