Advertisement
Terbesar dalam Sejarah, Surplus Perdagangan Semester I/2022 Tembus US$24,89 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia berhasil mencatat surplus perdagangan US$24,89 miliar pada semester I/2022. Capaian ini menjadi surplus per semester terbesar dalam sejarah.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi atas kinerja perdagangan Indonesia pada Juni 2022 yang berhasil mencatatkan surplus sebesar US$5,09 miliar.
Advertisement
Surplus ini melanjutkan tren surplus beruntun yang dicapai sejak Mei 2020 atau tepatnya selama 26 bulan terakhir. Surplus Juni 2022 terdiri dari surplus non migas sebesar US$7,23 miliar dan defisit migas US$2,14 miliar.
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menjelaskan surplus perdagangan bulan Juni 2022 tersebut menopang pencapaian neraca perdagangan pada semester I/2022. Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia semester I (Januari–Juni) 2022 mencatatkan surplus US$24,89 miliar.
Baca juga: Artis Jadi Pengusaha, Kenapa Enggak? Ini Daftar Artis Tanah Air yang Sukses Jadi CEO
Surplus tersebut khususnya disokong surplus pada sektor nonmigas US$36,59 miliar dan defisit sektor migas sebesar US$11,70 miliar. Surplus semester I/2022 pun menjadi surplus per semester yang terbesar dalam sejarah, mengungguli surplus semester I/2007 yang sebesar US$20,15 miliar.
“Kondisi ini patut kita syukuri,” ujar Zulhas dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, Rabu (20/7/2022).
Lebih lanjut, surplus perdagangan nonmigas Indonesia periode Juni 2022 didorong oleh surplus perdagangan dengan beberapa negara mitra dagang. India menjadi negara mitra dagang yang menyumbangkan surplus terbesar dengan nilai US$1,64 miliar.
Kemudian, surplus perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) sebesar US$1,47 miliar disusul Filipina dengan surplus US$1,16 miliar. Jika mengacu pada kinerja periode semester I/2022, surplus terbesar datang dari perdagangan dengan AS sebesar US$9,19 miliar, disusul India sebesar US$6,24 miliar, dan Filipina sebesar US$5,15 miliar.
Ekspor CPO dan Produk Turunannya Topang Kinerja Ekspor Indonesia pada Juni 2022 Ekspor Indonesia pada Juni 2022 mencapai US$26,09 miliar atau naik sebesar 21,30 persen dibanding Mei 2022 (month-on-month/MoM) dan tumbuh 40,68 persen dari Juni 2021 (year-on-year/YoY).
Ekspor migas dan nonmigas sama-sama mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 2,45 persen(MoM) dan 22,71 persen (MoM). Penguatan kinerja ekspor terjadi pada seluruh sektor di Juni 2022.
Sektor industri pengolahan menjadi sektor andalan dalam menyumbang ekspor Indonesia dengan tingkat pertumbuhan tertinggi sebesar 29,21 persen (MoM), disusul oleh sektor pertanian sebesar 23,30 persen (MoM) dan sektor pertambangan 6,22 persen (MoM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement