Advertisement

Tak Kalah Cantik dengan Bali, Kebumen Punya Pantai Menganti

Nina Atmasari
Rabu, 20 Juli 2022 - 00:57 WIB
Sirojul Khafid
Tak Kalah Cantik dengan Bali, Kebumen Punya Pantai Menganti Pantai Menganti yang tampak dari perbukitan di Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (19/7 - 2022).

Advertisement

Harianjogja.com, KEBUMEN—Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) di wilayah Kebumen Jawa Tengah memanjang di pesisir Pantai Selatan Jawa. Karenanya, bagi Anda yang melintas di jalan tersebut, berbelok sedikit ke pantai bisa menjadi pilihan aktivitas untuk melepas penat dari perjalanan.

Jika kebanyakan pantai di pesisir selatan wilayah Kebumen berciri khas pasir berwarna hitam, ada satu pantai yang berbeda yaitu Pantai Menganti. Pasir di pantai ini berwarna putih. Karenanya keelokan pantai tersebut pun tak kalah dengan pantai-pantai di Bali.

Advertisement

Pantai Menganti memang tidak bisa dikatakan dekat dengan JJLS. Dibutuhkan perjuangan keras untuk menuju lokasinya.

Dari JJLS, di pertigaan Karangbolong masuk arah Karangbolong. Ikuti jalur tersebut sekitar 15 km. Jalur itu pun ekstrem. Banyak tanjakan curam yang menuntut kemampuan pengendara yang mumpuni.

Tidak sedikit pula turunan tajam menuntut rem yang pakem. Di kanan kirinya menjulang tebing tinggi dan jurang yang dalam, sehingga menuntut konsentrasi tinggi pengendara.

BACA JUGA: Awalnya Hanya Selebar Becak, JJLS Kini Tumbuhkan Ekonomi Kebumen

Namun, perjuangan ini akan terbayarkan manakala pemandangan pantai mulai tampak. Dari tepi jalan yang merupakan bagian dinding bukit, terpampang nyata pemandangan lekukan perbukitan dengan hamparan laut tak bertepi.

Perjalanan belum usai di sini. Menjawab perjuangan menakhlukkan perbukitan, Pantai Menganti akan menyambut dengan hamparan pasir putih dan batu karang di tengahnya. Duduk di pasir putih tersebut di senja hari sambil mengantar matahari tenggelam, rasanya tak kalah dengan senja di pantai-pantai di Bali.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kebumen, Muhamad Arifin mengatakan Pantai Menganti memiliki pasir putih yang berasal dari koral. "Bukan pelapukan batu, ini pelapukan karang. Jadi warnanya putih," katanya, saat menerima Tim Jelajah Jalur Pansela Membangun Ekonomi Pantai Selatan Jawa bersama Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, Selasa (19/7/2022).

Dengan keelokan ini, menurutnya Pantai Menganti sering disebut lebih indah dari pantai-pantai di Bali. Pantai ini menjadi idola Kabupaten Kebumen.

Di pantai ini juga tersedia beragam fasilitas tambahan di antaranya angkutan wisata gratis menuju Bukit Sigatel, yang jaraknya 300 meter. Di Bukit Sigatel terdapat beberapa spot, yaitu Tanjung Karang Bata, Tanjung Menguneng, Spot Batuan Columnar Joint, Jembatan Merah, Mercusuar, camping ground, dan lain-lain.

BACA JUGA: Perajin Gula Jawa di Petanahan Bertahan dengan Bahan Alami

Saat ini pembayaran tiket masuk di Pantai Menganti semakin mudah dengan tersedianya metode transaksi nontunai. Wisatawan dapat menbayar tiket masuk yang seharga Rp20.000 per orang dengan QRIS termasuk menggunakan QRIS dari Bank BPD DIY. Transaksi menjadi semakin mudah dan aman.

Meskipun lokasinya tidak dekat dengan SPBU, pengendara tak perlu khawatir saat membutuhkan BBM. Ada beberapa Pertashop yang berada di tepi jalan dan siap melayani penjualan BBM nonsubsidi.

Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Jalur Pansela: Membangun Ekonomi Pantai Selatan Jawa yang digelar Harian Jogja bekerjasama dengan Pertamina Patra Niaga dan Bank BPD DIY.

Dalam program ini, Tim Harian Jogja menyusuri dan merekam setiap ruas Pantai Selatan Jawa mulai dari Kebumen, Purworejo, Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul hingga Wonogiri. Jelajah Pansela dimulai pada Selasa (19/7/2022) dan finis di Wonogiri pada Jumat (22/7/2022). (Nina Atmasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jumlah RTLH di Bantul Cukup Tinggi, Alokasi Perbaikan RTLH Setiap Tahun Masih Sedikit

Bantul
| Jum'at, 26 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement