Advertisement
Diperiksa Tiga Kali oleh Bareskrim, Eks Presiden ACT Siap Dikorbankan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengaku siap berkorban dalam dugaan penyelewengan dana umat yang menyeret lembaga filantropi tersebut.
“Saya perlu menyampaikan kepada anda semuanya, kepada rekan media dan masyarakat. Demi allah ya, saya siap berkorban atau dikorbankan sekalipun,” tutur Ahyudin di Bareskrim, Selasa (12/7/2022)
Advertisement
Setelah mengatakan hal tersebut, Ahyudin mendoakan agar ACT tetap bisa hadir, eksis, dan berkembang dengan sebaik-baiknya.
Namun, ketika ditanya tanyakan kembali oleh awak media terkait dengan kata berkorban atau dikorbankan apakah bersangkut dengan status tersangka, Ahyudin menjawab apapun saja yang ditetapkan.
“Oh iya, apapun dong, apapun. Kita sewaktu- waktu ke depan, saya berkorban atau dikorbankan (jadi tersangka),” ujarnya.
Ahyudin saat ini sudah menjalani tiga kali pemeriksaan di Bareskrim Polri dan statusnya masih menjadi saksi hingga saat ini.
Senin kemarin, penyidik Bareskrim telah menaikkan status perkara ACT dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Qatar Klaim Cegat Enam Rudal yang Ditembakkan Iran ke Pangkalan AS
- Odol Dinilai Rugikan Negara Rp43,45 Triliun per Tahun
- Indonesia dan Australia Sepakat Perkuat Kerja Sama di Bidang Imigrasi dan Penanganan Pengungsi
- Hubungan dengan Iran Tegang, Warga AS Cemas
- Harga Emas Antam Hari Ini, Rp1.016.000 per 0,5 Gram
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Putin Tak Segera Bantu Iran Melawan Israel
- Menteri Budi Arie Lapor ke Prabowo Jumlah Kopdes Merah Putih yang Terbentuk Capai 80.133
- DTKS Bikin Puluhan Siswa Miskin Gagal Daftar SMA/SMK Swasta Mitra di Jateng
- KKP Minta Komdigi Blokir Situs yang Jual Pulau di Anambas Riau
- Iran Segera Tutup Selat Hormuz, Ini Sejarah dan Fakta Jalur Penting Pasokan Minyak Dunia
- Serangan Bom Bunuh Diri Kelompok ISIS di Damaskus, Puluhan Orang Meninggal dan Terluka
- Bapanas Sebut Demo Sopir Truk ODOL Bisa Bikin Pasokan Pangan Terlambat
Advertisement
Advertisement