Diperiksa Tiga Kali oleh Bareskrim, Eks Presiden ACT Siap Dikorbankan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengaku siap berkorban dalam dugaan penyelewengan dana umat yang menyeret lembaga filantropi tersebut.
“Saya perlu menyampaikan kepada anda semuanya, kepada rekan media dan masyarakat. Demi allah ya, saya siap berkorban atau dikorbankan sekalipun,” tutur Ahyudin di Bareskrim, Selasa (12/7/2022)
Advertisement
Setelah mengatakan hal tersebut, Ahyudin mendoakan agar ACT tetap bisa hadir, eksis, dan berkembang dengan sebaik-baiknya.
Namun, ketika ditanya tanyakan kembali oleh awak media terkait dengan kata berkorban atau dikorbankan apakah bersangkut dengan status tersangka, Ahyudin menjawab apapun saja yang ditetapkan.
“Oh iya, apapun dong, apapun. Kita sewaktu- waktu ke depan, saya berkorban atau dikorbankan (jadi tersangka),” ujarnya.
Ahyudin saat ini sudah menjalani tiga kali pemeriksaan di Bareskrim Polri dan statusnya masih menjadi saksi hingga saat ini.
Senin kemarin, penyidik Bareskrim telah menaikkan status perkara ACT dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
Advertisement
Advertisement