Advertisement
Musim Libur, Layanan Kereta Api Relasi Jogja Ditambah
 Foto ilustrasi.  - dok Humas Daop 6 Yogyakarta
                Foto ilustrasi.  - dok Humas Daop 6 Yogyakarta 
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta menambah tujuh perjalanan kereta relasi Jogja sepanjang Juli sebagai salah satu upaya memenuhi permintaan penumpang yang naik selama masa libur sekolah.
“Tambahan perjalanan kereta api dari Daerah Operasi [Daop] 6 akan melayani beberapa kota tujuan yang mengalami kenaikan permintaan seperti Jakarta, Surabaya hingga Ketapang,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto di Yogyakarta, Rabu (6/7/2022).
Advertisement
Kereta tambahan yang disiapkan selama Juli di antaranya, KA Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir Jakarta yang akan diberangkatkan hingga 11 Juli, KA Argo Dwipangga relasi Solo Balapan-Gambir Jakarta dengan keberangkatan 5-17 Juli dan 21-24 Juli serta 28-31 Juli.
Selain itu juga diberangkatkan KA Tambahan relasi Tugu Yogyakarta-Gambir Jakarta hingga 10 Juli, KA Fajar Utama relasi Tugu Yogyakarta-Pasar Senen untuk keberangkatan hingga 18 Juli.
BACA JUGA: Ini Penyebab Kerusuhan di Babarsari Menurut Sosiolog
Sedangkan untuk memenuhi permintaan pelanggan ke arah timur, diberangkatkan KA Sancaka Fluktuatif relasi Tugu Yogyakarta-Surabaya Gubeng yang dioperasikan setiap hari sepanjang Juli pukul 06.45 WIB.
Juga diberangkatkan KA Sancaka Tambahan yang diberangkatkan malam hari pukul 22.55 WIB pada 8-10 Juli serta 15-17 Juli.
Daop 6 Yogyakarta juga menambah perjalanan KA Mutiara Timur Relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng-Ketapang pada 7,9,11,14,16, dan 18 Juli.
Total perjalanan KA jarak jauh reguler dari Daop 6 Yogyakarta tercatat 55 perjalanan setiap hari terdiri dari 17 kereta diberangkatkan dari Daop 6 dan 38 kereta yang melintas dan berhenti di sejumlah stasiun di Daop 6 Yogyakarta.
“Jumlah penumpang saat libur sekolah mengalami kenaikan hingga pertengahan Juli,” katanya.
KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat akan ada 280.927 penumpang yang diberangkatkan terhitung sejak 25 Juni hingga 18 Juli dan 233.359 penumpang yang tiba.
“Kenaikan jumlah penumpang sudah terjadi sejak akhir Juni, bahkan mencapai sekitar 21.000 orang dan 24.000 orang atau naik dari rata-rata harian sebanyak 15.000 penumpang,” katanya.
Selama libur sekolah, Supriyanto mengingatkan penumpang untuk tetap mematuhi syarat perjalanan dengan kereta api jarak jauh atau lokal sesuai aturan yang berlaku yaitu tidak perlu menunjukkan hasil negatif COVID-19 apabila sudah menjalani vaksinasi dosis kedua dan booster serta menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Nelayan Hilang di Pantai Nglolang Gunungkidul Ditemukan Meninggal
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
- HAKI DIY Soroti Struktur Bangunan Laik Fungsi
- Percepat Penanganan Banjir di Semarang, BNPB Tambah Satu Pesawat OMC
- Lorient Vs PSG, Skor 1-1, Posisi Puncak Les Parisiens Terancam
- KPK: Penyelidikan Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh Tetap Berjalan
- Ini Langkah Agar Tren Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Positif
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
Advertisement
Advertisement





















 
            
